Sambutan Cicit Pak Harto dan Komentar Menkopolhukam RI di Peluncuran Buku Legasi Pak Harto
BusinessNews Indonesia – Ada momen menarik pada Pagelaran Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) 2021 yang di selenggarakan di JCC, Senayan, Jakarta, hingga tanggal 12 Desember 2021.
Acara yang menghadirkan jutaan eksemplar buku dari 30 ribu judul hasil penerbit lokal dan internasional itu juga diadakan Peluncuran dan Diskusi Buku “Legasi Pak
Harto” Karya Mahpudi MT.
Dalam momen Diskusi tersebut, Menkopolhukam Mahfud Md berkomentar dalam akun Media sosialnya, “ Cucu Pak Harto ini benar saya adalah penerima Beasiswa Supersemar saat kuliah, Kepada Mas Haryo Saya bilang, Yayasan Supersemar yang didirikan Pak Harto telah banyak membantu kalangan masyarakat kurang mampu agar menempuh pendidikan yang baik, bahkan pejabat sekarang banyak yang alumni Yayasan Supersemar,” ujarnya sebagaimana keterangan tertulisnya yang diterima redaksi businessnews.co.id (13/12/2021).
IIBF tahun ini sangat ramai pengunjung dan banyak judul buku yang di Pamerkan pada kesempatan itu, salah satunya yang menarik perhatian adalah buku yang berjudul “ Legasi Pak Harto” karya Mahpudi MT. Buku ini disebut sebagai buku paling update yang membahas tentang Pak Harto, dimana penulis membahas dan melihat warisan Pak Harto dengan perspektif unik dan berbeda. Tidak hanya menceritakan Pak Harto sebagai presiden, tapi juga seorang Warga Indonesia dan pemeluk agama Islam.
Dalam kesempatan diskusi dan peluncuran buku Legasi Pak Harto saat pagelaran IIB di JCC, Senayan, Jakarta, Hario Putra Wibowo sebagai salah satu Pembahasan Diskusi mengomentari isi dari buku tersebut.
“Bukunya sangat mudah dimengerti, terutama bagi kalangan anak muda, buku ini betul-betul menggambarkan pencapaian Pak Harto selama beliau mejabat presiden ke 2 Republik Indonesia. Buku ini sangat Recommended bagi generasi muda untuk tahu sejarah kepemimpinan Pak Harto,” katanya.
Baca juga: Menkeu: RUU P2SK Atur Pelaksanaan Fintech di Indonesia
Ia berharap, dengan buku ini bisa mengenali seseorang itu melalui berbagai sisi dan perspektif, apa yang baiknya haruslah ditiru dan bagian tidak eloknya ditinggalkan.
Selanjutnya Haryo putra wibowo berpesan kepada semua generasi Muda Indonesia untuk pintar mencari informasi, berbicara dan berpegangan dengan data. “Kita sebagai generasi muda harus siap bukan hanya sebagai Generasi penerus tapi juga sebagai generasi pelurus,” pungkasnya. (ed.AS/businessnews.co.id).
Comments are closed.