NCC 2024

Menuju World Class, Inilah Transformasi Human Capital Pupuk Indonesia

Jakarta, BusinessNews Indonesia– Dalam rangka meningkatkan kinerja dalam mencapai world class, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyokong Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai transformasi human capital khususnya dengan digitalisasi.


Hal itu disampaikan langsung oleh Winardi selaku Direktorat SDM, Tata Kelola & Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia (Persero), dalam acara Human Capital and Performance Award 2021 yang diadakan secara virtual pada Kamis (02/12).


Acara yang diadakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dan bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD), Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Human Capital Institute – USA, Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (BINUS) yang bertema “Accelerating Corporate Value Through Human Capital for The Next Normal’’.


Winardi mengatakan bahwa, semua lini Pupuk Indonesia dikembangkan dengan beberapa transformasi human capital, yaitu berupa transformasi organisasi, implementasi AKHLAK, dan manajemen talenta.


“Transformasi human capital kita mengembangkan transformasi digital organisasi, implementasi AKHLAK, dan manajemen talenta, ” ujar Winardi.


Kemudian, setiap perusahaan pasti sudah memiliki tata nilai tersendiri, yang berbeda-beda. Namun mulai Juli 2021, Pupuk Indonesia telah menggunakan tata nilai yang sama, yaitu AKHLAK.

“AKHLAK sudah menjadi tata nilai yang sama untuk seluruh holding,” ucapnya.

Menuju World Class, Inilah Transformasi Human Capital Pupuk Indonesia


Implementasi AKHLAK sendiri akan didukung beberapa program yang mampu meningkatkan nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif pada setiap insan di Pupuk Indonesia.


Selain itu, program AKHLAK juga diintegrasikan dengan human capital development. Di mana program rotasi dan promosi serta penerimaan karyawan baru sejalan dengan budaya AKHLAK Pupuk Indonesia.


Pupuk Indonesia juga melakukan digitalisasi yang mencakup bidang supply chain, operasi, procurement, keuangan, human capital management, dan pemasaran merupakan inisiatif PI dalam menghadapi perubahan yang terjadi di masa pandemi. Hal ini menjadi hal yang sangat mendukung pertumbuhan bisnis dan memang tidak dapat dikesampingkan.


“Transformasi digital ke depan tidak dapat dikesampingkan dan menjadi hal wajib,” ucap Winardi.

Terakhir, Pupuk indonesia juga menerapkan sistem tata kelola perusahaan (GRC) dalam mengelola perusahaan yang di dalamnya terdapat digitalisasi. Hal ini dilakukan untuk mencapai sasaran korporasi yang didukung oleh komitmen pada tata kelola yang baik, pengambilan keputusan berbasis risiko, dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

Turut hadir dalam penjurian Sofyan Rohidi, MBA (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP (Deputy Chairperson of the Indonesian Risk Professional Association), Ir. Rukmi Hadihartini, MM (Director of Human Capital PT Pertamina 2010-2012), dan Ir. Ashwin Sasongko, MSc, PhD (Head of ICT at National Research Council / DRN-Dewan Riset Indonesia).(DAF)

Comments are closed.