Gelar The 3rd IHCS 2021, FHCI Siap Kembangkan Human Capital Indonesia Masa Depan
Jakarta, BusinessNews Indonesia– Forum Human Capital Indonesia (FHCI) kembali menggelar event bergengsi dua tahunan, The 3rd Indonesia Human Capital Summit (IHCS) 2021 pada 16-17 November 2021. Forum yang mewadahi para penggiat Human Capital khususnya di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini diketuai oleh Alexandra Askandar untuk masa periode 2021-2024.
Berangkat dari keinginan untuk saling berbagi praktik terbaru dan terbaik dalam pengelolaan Human Capital di masa pandemi dan pasca pandemi, The 3rd IHCS 2021 mengangkat tema Developing Indonesian Future Leaders: RETHINK, REINVEST, REINVENT – Reshaping the Future of HC Management.
Hadir sejumlah pembicara diantaranya, Menteri BUMN Erick Thohir (Keynote Speech); Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim (Keynote Speech); Professor University of Michigan, Partner of RBL Group, Dave Ulrich; Direktur Kepatuhan & SDM Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya; CEO PT. Surya Citra Media, Sutanto Hartono; Direktur Utama PT. Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi; Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Reini Wirahadikusumah; CEO PT Pertamina, Nicke Widyawati; Direktur Transformasi & Digital Biofarma, Soleh Ayubi; Direktur Keuangan BRI, Viviana Dyah Ayu Retno; Direktur Digital Business Telkom Indonesia, M. Fajrin Rasyid; Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf; CEO & Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi; Penulis & Managing Partner Inventure, Yuswohadi; Olympic Gold Medalist, Greysia Polii & Apriyani Rahayu; dan para pembicara lainnya.
Dalam pembukaan The 3rd IHCS FHCI ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak FHCI untuk membuat peta jalan atau roadmap terkait pekerjaan di perusahaan-perusahaan BUMN yang akan hilang ke depannya akibat disrupsi.
“Kalau kita melihat juga turunan pekerjaan atau jobs, pekerjaan pun berubah. Ini yang makanya saya challenge FHCI bahwa kita mesti membuat peta jalan terkait pekerjaan-pekerjaan mana yang ada di perusahaan BUMN ke depannya akan hilang,” ucap Menteri BUMN Erick Thohir dalam Indonesia Human Capital Summits (IHCS) 2021 di Jakarta, Selasa (16/11).
Menteri BUMN melihat pada saat ini dunia sangat berubah, disrupsi ini tidak hanya memengaruhi kehidupan masyarakat tetapi juga ada digitalisasi dengan robotik dan globalisasi serta ekonomi hijau (green economy).
“Ini yang memastikan memang akhirnya disrupsi ini yang terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia, Kalau kita tidak mengantisipasinya tentu sebagai negara dan perusahaan BUMN maka kita akan menjadi dinosaurus,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir menyampaikan Indonesia akan menghadapi bonus demografi dengan mayoritas penduduk berusia di bawah 40 tahun. Bahkan terdapat tambahan 50 juta penduduk pada tahun 2035. Oleh karena itu Erick Thohir banyak mengangkat pemimpin muda di BUMN, mengingat hal tersebut menjadi bagian dari transformasi dan dirinya juga mengingatkan kepada para senior di BUMN-BUMN akan pentingnya regenerasi.
Sementara itu, Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar mengatakan bahwa IHCS merupakan wujud nyata FHCI dalam mendukung transformasi human capital, khususnya di Kementerian BUMN.
“Kami dari FHCI merupakan mitra strategis dalam mendukung program transformasi human capital, terlebih dalam mencetak talent yang unggul dan berdaya siang global,” pungkas perempuan yang juga merupakan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri ini.
Kemudian, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga menyampaikan bahwa event ini memiliki arti penting bagi pengelolaan dan pengembangan talenta Human Capital, mengingat pandemi Covid-19 telah mengubah total paradigma lama tentang pengelolaan Human Capital di berbagai perusahaan.
Baca Juga : FHCI Dorong Transformasi BUMN dengan Segudang Terobosan
“Bagaimana para praktisi human capital di kalangan BUMN maupun swasta mempersiapkan talentnya sehingga menjadi talent yang agile, bisa menghadapi perubahan drastis di masa depan” ujarnya.
Bukan hanya itu, IHCS ini juga mendorong kaum muda untuk bertumbuh dan berkembang dengan beragam program strategis yang terus dicanangkan FHCI. Koordinator Event Management FHCI, Hadjar Seti Adji mengatakan bahwa pemuda memiliki peran yang besar dalam transformasi human capital khususnya di BUMN. Namun, untuk membentuk kaum muda yang unggul dan berdaya saing global, tentu diperlukannya internalisasi value BUMN, yakni belajar, bertumbuh dan berkembang serta berkontribusi.
“Nah, BUMN ini adalah tempat yang sangat tepat, bagi mereka yang memiliki keinginan untuk memberi manfaat bagi sesama, karena kita bukan hanya bekerja tapi dituntut untuk berkontribusi bagi masyarakat. Tentunya membutuhkan extra effort untuk membentuk mereka (kaum muda), tetapi setelah jadi mereka oke dan baik juga.” tutur Hadjar Seti Adji. (EA)
Baca Juga : Ketua FHCI : Keberagaman Gender Beri Nilai Tambah bagi BUMN
Comments are closed.