Profil Triawan Munaf, Komisaris Utama Holding Aviasi Pariwisata Indonesia
BusinessNews Indonesia – Menteri BUMN Erick Thohir baru saja menunjuk Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).
Pengangkatan Triawan Munaf dan direksi lainnya sebagai manajemen Aviasi Pariwisata Indonesia menandakan telah diresmikannya holding yang beranggotakan sejumlah BUMN di sektor penerbangan dan pariwisata itu.
Lantas siapa sosok Triawan, yang namanya sering menghiasi media masa? Dalam penelusuran redaksi, Triawan merupakan mantan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero). Dia juga Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Pria kelahiran Bandung pada 28 November 1958 ini merupakan pelaku industri kreatif yang sudah ia tekuni sejak lama.
Mulanya, Triawan Munaf menekuni industri kreatif dengan terjun ke industri musik dan tergabung dalam sebuah grup musik Giant Step sebagai keyboardist. Band beraliran progressive rock asal kota Bandung ini sempat booming pada tahun 1970an.
Pendidikan Strata satunya di Universitas Parahyangan Bandung di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Kemudian, Triawan mulai menekuni bidang industri kreatif setelah belajar ilmu organisasi, Manajemen Bisnis dan Aspek Operasional Televisi Komersial pada 1978 hingga 1980 di Television Training Centre di London, Inggris.
Setelah itu, ayah dari Sherina Munaf ini mencoba peruntungannya dengan menjalankan dunia usaha periklanan dengan mendirikan Euro RSCG AdWork pada 26 Desember 1989 hingga 2010. Salah satu kliennya adalah Partai PDI Perjuangan yang mana Logo PDI Perjuangan berupa lambang Banteng Moncong Putih adalah salah satu hasil karyanya.
Dirinya menjadi Founder and Chairman of Avocado atau PT Senopati Guntur. Dia mendirikan perusahaan itu pada 2011. Triawan pun mencoba peruntungannya di dunia politik. Dirinya pun masuk kedalam tim sukses dan kemenangan Jokowi-JK saat pemilihan Presiden tahun 2014 lalu.
Hasilnya, pada tahun 2014, Triawan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam kabinet kerja. Triawan menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif selama lima tahun pada periode 2014-2019.
Di Holding Aviasi ini, Triawan Munaf dibantu oleh Dony Oskaria sebagau Direktur Utama yang sebelumnya dipercaya sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia. Dalam perjalanan karirnya di BUMN, dia pernah dipercaya pemegang saham untuk mengisi posisi Komisaris Garuda Indonesia sejak Desember 2014. Namun, pada April 2019 lalu, dia diberhentikan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Sebelumnya, Dony juga pernah meniti karirnya di dunia perbankan. Diketahui, dia pernah mengisi posisi sebagai CEO di sejumlah perusahaan. Misalnya, CEO Trans Kalla Makassar, CEO AntaVaya, hingga CEO untuk Trans Studio, Trans Hotel, dan Trans Mall. (ed.AS/businessnews.co.id/okezone.com).
Comments are closed.