Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), salah satu emiten properti, berhasil mencatatkan lonjakan laba yang sangat fantastis sepanjang semester I/2021.
SMRA berhasil mencatatkan pendapatan senilai Rp2,45 triliun atau naik 12,68 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp2,18 triliun. Hal ini diketahui dari laporan keuangan perusahaan per 30 Juni 2021.
Pendapatan itu diikuti dengan beban pokok penjualan dan beban langsung yang relatif stabil di angka Rp1,2 triliun. Selain itu, perseroan mampu mencatatkan laba kotor senilai Rp1,18 triliun.
Dikutip dari Bisnis (30/8), laba periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk mencapai 964,11 persen. Kenaikan tersebut dari angka Rp10,20 miliar menjadi Rp108,54 miliar.
Baca juga: Saham BEBS Jadi Pemimpin Top Gainers Pekan Ini
Sementara itu, pendapatan properti juga naik 16,21 persen yoy menjadi Rp1,74 triliun. Lebih rinci, penjualan rumah melonjak 44,86 persen menjadi Rp1,21 triliun dari sebelumnya sebesar Rp836,28 miliar.
Perseroan juga mampu membukukan penjualan perkantoran senilai Rp37,68 miliar dari sebelumnya tidak ada. Sementara itu, penjualan kavling juga meningkat 96,90 persen menjadi Rp34,30 miliar.
Sementara untuk penjualan apartemen dan bangunan komersial masih turun. Masing-masing tercatat turun 37,59 persen menjadi Rp234,66 miliar dan turun 17,19 persen menjadi Rp213,22 miliar.
Untuk pendapatan properti investasi masih tercatat naik 8,26 persen yoy menjadi Rp467,21 miliar. Lebih rinci, pendapatan dalam segmen ini tersusun dari pendapatan mal dan ritel, komersial dan lainnya, perkantoran serta hunian.
Baca juga: Menkeu Sebut Insentif Pajak yang Dimanfaatkan Capai Rp 51,97 triliun
Berdasarkan sejumlah kenaikan tersebut, total aset SMRA mengalami pertumbuhan 6,46 persen sejak awal tahun menjadi Rp26,53 triliun. Ekuitas pun ikut tumbuh 0,52 persen menjadi Rp9,13 triliun dan liabilitas naik 9,87 persen menjadi Rp17,40 triliun. (W/ZA)
Comments are closed.