NCC 2024

Dekat dengan Petinggi Taliban, JK Optimis Taliban Tak Akan Brutal

Jakarta, BusinessNews Indonesia– Kabar mengenai kekuasaan Taliban di Afghanistan menuai banyak respon berbagai pihak, salah satunya Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. JK mengaku dekat dan pernah beberapa kali bertemu dengan petinggi kelompok Taliban, termasuk Mullah Abdul Ghani Baradar.

“Saya juga dekat dengan petinggi Taliban, pernah bertemu di Doha, Qatar, dan berbicara sampai malam dengan Mullah Baradar,” kata JK dikutip dalam CNN Indonesia TV pada Minggu (22/8).

JK menganggap kedekatannya dengan petinggi Taliban itu wajar karena dilakukan demi kepentingan untuk membantu proses perdamaian di Afghanistan.

“Tentang kedekatan saya dengan Taliban, ini kan praktik bagaimana mendamaikan suatu kelompok. Ya, harus kenal kedua belah pihak. Tidak mungkin kita berusaha mendamaikan Afghanistan, tapi tidak mengenal pemerintahnya dan juga pihak lain yang terlibat, dan dalam hal ini Taliban,” ujarnya.

Karena itu, semasa dia menjabat sebagai Wapres RI periode 2014-2019, ia pernah mengundang perwakilan pemerintah Afghanistan dan petinggi Taliban untuk makan di rumah dinasnya di Jakarta Pusat.

Baca Juga : Ditanya Soal Taliban, Joe Biden : Tidak Akan Berubah!

Menurut JK, para pemimpin Taliban saat ini menyadari bahwa mereka membutuhkan pengakuan internasional untuk bisa memerintah di Afghanistan. Untuk mendapatkannya, Taliban tidak bisa memerintah dengan cara yang konservatif dan brutal.

“Jika lihat 25 tahun lalu, Taliban sangat brutal tentu itu menjadi trauma bagi masyarakat Afghanistan. Tapi Saya yakin tidak akan kembali seperti itu karena dari pengalaman itu, mereka sadar tidak bisa memerintah dengan cara seperti itu,” imbuhnya.

“Kita optimistis saja, dengan catatan lihat ke depan nanti dan mendoakan agar apa yang mereka cita-citakan dalam membentuk pemerintahan terbuka, inklusif, dan melindungi hak perempuan, itu terjadi,” pungkas JK. (EA)

Baca Juga : Peringatkan Taliban, NATO Siap Gempur Jika Afghanistan Jadi Sarang Teroris

Comments are closed.