NCC 2024

Himbara Berkontribusi 92 Persen dalam Penyaluran KUR

Jakarta, BusinessNews Indonesia Erick Thohir, Menteri BUMN, mengatakan bahwa himpunan bank negara (Himbara) menjadi kontributor terbesar program kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini. Persentasenya bahkan mencapai 92 persen dari total kuota KUR yang mencapai Rp 253 triliun.

Hal ini, kata dia, karena Himbara mendukung penuh program pemerintah untuk memberikan bantuan modal KUR untuk para pelaku usaha.

“Ini sesuai dengan penugasan yang kami terima. BRI, Mandiri, dan BNI untuk mendukung program KUR ini, terutama di pertanian kami sudah siapkan delapan klaster.” Tutur Erick, seusai rapat terbatas, Senin (26/7).

Baca juga: RUPSLB BRI: 96% Suara Setujui Penerbitan Sebanyak-banyaknya 28,67 Miliar Lembar Saham Baru

Delapan klaster itu meliputi padi, jagung, sawit, tebu, jeruk, tanaman hias, kopi, dan klaster orang. Erick berharap, kedelapan klaster itu dapat bersinergi dengan program-program di Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Di sisi lain, kata Erick, Himbara juga memberikan pinjaman kepada 6.150 rice mill atau penggilingan padi senilai Rp 2,7 triliun. Hal ini merupakan dukungan BUMN pada Kementan dan Kemendag untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Bantuan tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para petani untuk menghadapi situasi pascapanen.

Erick menuturkan bahwa Sesuai arahan Presiden Jokowi, kementeriannya terbuka untuk melakukan kerja sama dengan Kementan maupun gabungan kelompok pertanian (gapoktan) terkait pengembangan penggilingan padi.

Baca juga: Pertamina Bekali UMK Binaan Wawasan Pasar Dunia sebagai Upaya Persiapan Ekspor

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut seperti yang telah dilakukan di Ciamis, Jawa Barat, dan Kebumen, Jawa Tengah.

“Hal-hal ini juga seperti disampaikan Pak Mentan, bismillah bisa kita mendukung program pemerintah. Siapa tahu akhir tahun ini kita bisa menjadi negara surplus beras.” Ungkap Erick. (W/ZA)

Comments are closed.