NCC 2024

INH Distribusikan Ratusan Hewan Kurban ke Enam Negara

BusinessNews Indonesia – Lembaga nirlaba untuk kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) distribusikan ratusan hewan kurban ke enam negara rawan konflik dan sangat membutuhkan uluran bantuan.

Keenam negara penerima bantuan hewan kurban itu adalah Palestina, Yaman, Suriah, Uganda, Myanmar dan Indonesia.

Presiden Direktur INH, Luqmanul Hakim menjelaskan, untuk program kurban tahun 2021 atau bertepatan dengan tahun 1442 Hijriyah secara total terdapat 116 ekor hewan kurban baik sapi, domba maupun kambing.

“Di Palestina alhamdulillah terkumpul 3 ekor sapi dan 26 ekor domba. Yaman 2 ekor sapi dan 2 ekor domba. Selanjutnya, Uganda 6 ekor sapi, 26 ekor kambing, dan 25 ekor domba. Kemudian, Suriah terkumpul 1 ekor sapi dan 10 ekor domba. Rohingya atau Myanmar terdiri 14 ekor domba dan 1 ekor sapi. Sementara di Indonesia sendiri, alhamdulillah ada 5 ekor kambing,” jelas Luqmanul Hakim, Selasa (20/7/2021).

Luqman mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada para jemaah dan masyarakat Indonesia yang sudah menitipkan kurbannya melalui INH.

“Semuanya sudah kita distribusikan ke masing-masing negara, sehingga pada hari H pelaksanaan Iduladha mereka sudah bisa melakukan penyembelihan dan membagikan kepada masyarakat di masing-masing negara yang menjadi tujuan penyaluran kurban kita,” tandasnya.

Baca juga: Mensos Tambah Bantuan Pangan selama Dua Bulan

Sementara itu, muslim Rohingya di pedalaman Sitwee, Arakan State, termasuk salah satu muslim minoritas yang dalam keseharian mereka mengalami kesulitan untuk bertahan hidup, menjadi salah satu tujuan pengadaan kurban setiap tahunnya dari lembaga kemanusian tersebut.

“Kami hidup di dalam gubuk dari atas kehujanan dan dari bawah kedinginan, kami hidup benar-benar sulit, bantuan dari luar juga sulit,” ungkap Halimah (43), seorang janda warga Rohingya, salah satu penerima manfaat kurban melalui INH.

Selain Rohingya, komunitas muslim yang terisolir dari dunia luar, Palestina juga menjadi fokus utama pengadaan kurban setiap tahunnya. Pendiri INH, Muhammad Husein, sudah lebih dari 10 tahun tinggal di Jalur Gaza, akan memimpin langsung penyaluran berbagai bantuan masyarakat Indonesia melalui INH di Palestina. (ed.AS/businessnews.co.id/beritasatu).

Comments are closed.