Covid-19 Melonjak, Ketidakpastian Pasar Properti Meningkat
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Kasus Covid-19 varian Delta yang meningkat turut meningkatkan ketidakpastian pemulihan ekonomi dan pasar properti lokal, regional dan nasional.
Head of Capital Markets & Investment Services konsultan properti Colliers Indonesia, Steve Atherton, mengatakan ketidakpastian tersebut akan menekan sektor properti. Periode yang lebih lama dari penurunan kinerja sektor perhotelan dan pariwisata, ritel, makanan dan minuman, penyewaan kantor, serta penjualan apartemen. Menyebabkan tekanan pada profitabilitas dan keberlangsungan Pasar properti turut meningkat.
Akibatnya, investor memperkirakan nilai properti pada masa pandemi dengan diskon harga akan tetap ada merupakan cerminan risiko arus kas yang lebih besar. selain itu harga sewa/jual yang lebih rendah, penyerapan yang lebih lambat, serta tingkat hunian yang lebih rendah.
Baca juga: Karakteristik Arsitektur Masjid tak Lepas dari Fungsi dan Budaya
Dengan berlakunya larangan perjalanan, kemampuan untuk mengevaluasi properti dan menjalin hubungan lebih dalam dengan calon mitra lokal akan sangat terpengaruh.
“Akibatnya, untuk mendapatkan perhatian investor global dalam kondisi pasar saat ini. Penawaran yang diberikan harus sangat menarik dari segi kualitas aset properti, lokasi, dan juga harga.” Kata dia, dikutip dari Bisnis (6/7).
Terkait PPKM Darurat, ia berpendapat investor lokal sekalipun akan sangat berhati-hati dan menghindari kontak dengan pihak lain. Hal tersebut akan membuat bisnis properti sangat terlokalisasi.
“Nilai dan optimisme yang ada di pasar akan dibangun atas dasar berita baik dan kesuksesan sebuah proyek. Saat ini berita baik yang beredar terbatas, sehingga pasar masih menunggu perkembangan.” Ujar Atherton.
Baca juga: OJK Catat Nilai Restrukturisasi Kredit di bawah Rp 800 Triliun
Ia turut menilai bahwa saat ini investor domestik akan sangat selektif dalam kegiatan akuisisi. Mereka juga akan selektif dalam memilih kelas aset paling aman untuk dimiliki. (W/ZA)
Comments are closed.