Lifting Rangka JIS Dimulai, Jakpro & KSO Adakan Doa Bersama
Jakarta, BusinessNews Indonesia– Dalam pelaksanaan pemasangan rangka atap pembangunan proyek Jakarta International Stadion (JIS), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) bersama KSO Proyek JIS mengadakan doa bersama pada, Rabu (16/06). Tujuannya agar momentum bersejarah pengangkatan (lifting) rangka atap terberat dengan bobot 3.900 ton dan bentang terpanjang ini, berjalan lancar tanpa kendala.
Kegiatan doa bersama dan simbolis penekanan sirine ini dilaksanakan untuk menandakan bahwa proses lifting rangka atap JIS telah memasuki tahap akhir Turut hadir dalam kegiatan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto (DWD), Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Novel Arsyad, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Jaya Konstruksi Sutopo Kristanto, Direktur Utama PT Wijaya Karya Industri Konstruksi (WIKON) Dwi Johardian dan dari WEGE turut hadir Direktur Utama Nariman Prasetyo, Direktur Operasi I Bagus Tri Setyana, Direktur Keuangan, HC dan Manajemen Risiko Syailedra Ogan.
Pada sambutan dan arahannya dalam acara yang khidmat ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Gubernur mengaku bersyukur JIS telah memasuki fase pengangkatan rangka baja atap. Terlebih, pengangkatan ini melibatkan proses engineering yang rumit dan kompleks. Pengangkatan rangka atap baja bobotnya 3.900 ton dan terpanjang di dunia, yang diangkat dalam satu waktu yang bersamaan.
“Kalau atap besar tapi dikonstruksinya di atas, ini sudah banyak yang mengerjakan. Tapi ketika dirangkai di bawah lalu kemudian diangkat ke atas secara bersamaan, ini adalah yang terbesar dan terberat yang pernah dilakukan, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Gubernur DKI jakarta berharap, pengangkatan proses rangka atap JIS membuat semua pihak yang terlibat dalam pembangunan JIS semakin semangat dan optimis dalam menuntaskan pekerjaaan yang bersejarah ini sesuai jadwal.
“bahwa stadion ini, bukan saja nanti menjadi stadion kebanggaan warga Jakarta, bukan saja kebanggaan warga Indonesia, nanti ini bukan saja menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi tempat ini menjadi contoh bagi dunia internasional, bahwa bangsa Indonesia sanggup mengerjakan project engineering yang kompleks seperti ini,”imbuhnya.
Proses lifting rangka atap JIS menggunakan system heavy lifting dimana proses perakitan struktur utama dan struktur ruang dilakukan terlebih dahulu di lantai dasar, untuk kemudian dilakukan pengangkatan full dengan sekali angkatan. Metode pengangkatan ini mempercepat pemasangan struktur atap, yakni dengan sekali pengangkatan, seluruh struktur atap dapat terpasang.
Saat proses lifting, struktur atap dihubungkan dengan delapan pilar utama (Pier Head) untuk kemudian diangkat dengan alat bantu untuk mengangkat rangka utama atap, yakni menggunakan dongkrak hidraulik (Hydraulic Jack). Pengangkatan atap menggunakan 16 buah hydraulic strand jack dan lifting frame yang telah dipasang di Pier Head kolom utama. Terdapat 30 kabel hydraulic strand untuk setiap hydraulic strand jacknya, dengan kapasitas masing-masing hydraulic strand jack mencapai 450 ton. Adapun, setiap kolom utama akan dipasang 2 buah hydraulic strand jack.
Sebelumnya pada dua kali Jumat, 4 Juni dan 10 Juni 2021 lalu KSO JIS telah melakukan uji coba pra-lifting dan berjalan lancar. Saat proses pra-lifting, atap stadion diangkat 5 sentimeter. Kemudian, dilakukan pekerjaan Stressing Presetressed Cable sembari memeriksa aspek kualitas dan kemanan struktur atap stadion. Di hari berikutnya di tanggal 10 Juni 2021 rangka atap berhasil diangkat setinggi 1 meter dan dilakukan evaluasi selama 1×24 jam untuk memantau hasil teknis pengangkatan.
Komposisi rangka atap baja yang terdiri atas rangka utama dan pengisi rangka utama mencapai tonase 3.900 ton dengan bentang mencapai 269 meter. Struktur atap tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan mekanisme atap buka tutup, menjadikan JIS sebuah stadion multi-purpose pertama dengan fitur retractable roof. Dengan demikian, hadirnya JIS bukan hanya memfasilitasi kegiatan olahraga saja, tapi memfasilitasi bertemunya semua unsur yang ada di Ibu Kota, sekeliling Jabodetabek, hingga domestik dan internasional.(DAF/rilis)
Comments are closed.