Tumbuhkan Minat Bertani Sejak Dini, Pupuk Kujang Sinergi dengan Pemkab Purwakarta Melalui Berkebun Tanamanku
Jakarta, BusinessNews Indonesia– PT Pupuk Kujang Cikampek bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mendorong minat generasi muda di bidang pertanian. Caranya, membuat program pendidikan berkebun di sekolah-sekolah.
Sebagai sarananya, Pemkab Purwakarta tertarik menggunakan paket berkebun Tanamanku buatan Pupuk Kujang. Rencananya, paket berkebun Tanamanku akan disebar ke siswa sekolah di Purwakarta untuk diaplikasikan.
“Dengan paket berkebun ini, anak-anak jadi punya aktivitas di rumah. Daripada keranjingan main game, lebih baik merawat tanaman,” kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika saat menemui perwakilan Pupuk Kujang Cikampek di Bale Nagri, Sekrerariat Daerah Kabupaten Purwakarta, Selasa, 23 Maret 2021.
Dalam kesempatan itu, Anne bersilaturahmi dengan Senior Vice President Transformasi Bisnis Pupuk Kujang, Arlyza Eka Wijayanti.
Dalam kunjungan tersebut, Anne menyatakan tertarik pada paket berkebun Tanamanku. Ia menilai, paket Tanamanku cocok untuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).
“Setelah dilihat, paket Tanamanku ini bagus untuk anak-anak. Supaya mereka berminat pada pertanian. Kita rencanakan MOU dengan Pupuk Kujang untuk program ini,” ujar Anne.
Sebagai persiapan memulai program ini, Anne menginstruksikan jajarannya untuk mendata sekolah-sekolah di tengah kota yang tidak punya cukup lahan. Sebagai bentuk kepedulian, Anne bakal mebsubsidi paket tanamanku sebanyak 50 persen.
“Biar ada solusi bagi sekolah yang tidak punya lahan. Karena tidak semua sekolah punya lahan, alhasil pendidikan lingkungan hidup di bidang pertanian tidak merata. Tanamanku ini mudah-mudahan bisa jadi solusi. Kita akan mulai beberapa sekolah untuk percontohan,” ungkap Anne.
Rencananya, program itu akan dilakukan saat memulai tahun ajaran baru. “Tahun ajaran baru jadi momentum yang tepat. Baiknya tatap muka di sekolah dimulai dengan kegiatan menyenangkan, seperti bercocok tanam,” kata Anne.
Anne menyatakan, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan jumlah petani muda di Purwakarta. Salahsatu caranya, dengan meningkatkan regenerasi petani muda. Untuk menuju hal itu, perlu dirancang program yang meningkatkan minat bertani sejak usia dini. Alhasil, mengenalkan pertanian melalui kit berkebun jadi pilihan.
“Kalau tidak ada regenerasi, alihfungsi lahan makin marak,” ujar Anne.
Tanamanku adalah paket berkebun yang dibuat dengan simpel. Isinya pot plastik, tanah sekam, benih sayuran, pupuk nitroku dan gelas takar air.
“Tujuannya untuk memudahkan. Anak SD bahkan TK pun bisa menggunakannya. Kami rancang untuk selalu tumbuh,” kata GM Transformasi Bisnis Pupuk Kujang, Arlyza Eka Wijayanti.
Tanamanku adalah hasil kerja bersama antara Departemen Riset dengan Departemen Mitra Bisnis dan Pemasaran Pupuk Kujang. Dirancang bisa 4 kali panen, di dalamnya terdapat 4 paket benih, 4 sachet pupuk dan gelas takar.
“Tujuannya untuk memudahkan dan menghindari kesalahan takaran,” kata Ariftyo Adi Pradhana, Markreting Support Departemen Mitra Bisnis Pemasaran Pupuk Kujang wilayah Jabar-Banten. (DAF/rilis)
Comments are closed.