Pemerintah Gencarkan Pengembangan Pariwisata Halal
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan konsep pariwisata ramah muslim atau pariwisata halal. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menuturkan bahwa Sumatera Barat dan Aceh memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata halal.
“Saya akan ke Sumbar dan ke Aceh nanti akan bicarakan bagaimana potensi pariwisata ramah muslim bisa kita garap,” tutur Sandiaga, dikutip dari Republika (20/4).
Sandi juga mengatakan bahwa pihaknya kini tengah meninjau dan menata ulang secara menyeluruh sektor pariwisata halal tanah air.
Nantinya, pariwisata halal akan ditekankan sebagai destinasi yang menyediakan banyak pelayanan bagi wisatawan muslim.
Dalam keterangannya, ia memaparkan bahwa sesuai data yang dia miliki, wisatawan yang fokus mencari wisata ramah muslim di Indonesia mayoritas berasal dari Malaysia, Singapura, dan wisatawan domestik.
Hal tersebut, kata dia, mengindikasikan harus adanya perbaikan karena belum mampu menggaet wisatawan dari kawasan Timur Tengah.
“Kita belum mampu mengonversi wisatawan-wisatawan dari timur tengah. Nah ini PR buat kita,” tambahnya.
Baca juga: Dongkrak Belanja Masyarakat, Pemerintah Dorong THR hingga Tanggung Ongkir Harbolnas
Namun, kini pihaknya tengah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengutamakan wisatawan domestik karena wisatawan mancanegara terhalang aturan Covid-19 yang masih berlangsung.
“Kalau ini bisa terus dikembangkan servis tambahan untuk ramah muslim kita akan mampu menaikkan minat wisata dan semakin membuka peluang agar kita pulih.” Tutur mantan wakil Gubernur Jakarta itu.
Seperti diketahui, sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengembangkan wisata halal.
Ma’ruf Amin meminta agar wisata halal tidak hanya mampu bertahan. Namun juga mampu menangkap peluang untuk menggairahkan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19. (W/ZA)
Comments are closed.