Brantas Abipraya Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa di Malang
Jakarta, BusinessNews Indonesia– PT Brantas Abipraya (Persero) menyalurkan bantuan tanggap bencana kepada para masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di wilayah Malang dan Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu (10/4), dan Minggu (11/4). Melalui Abipraya Peduli, bantuan berupa logistik, sembako diserahkan langsung oleh tim proyek Brantas Abipraya yang berada di Malang, Jawa Timur.
“Aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliaan sosial perusahaan menyusul terjadinya bencana gempa bumi 6,1 SR yang telah merusak ribuan bangunan di Malang dan sekitar. Melalui tim Brantas Abipraya di proyek Pekerjaan LOT 8 Jarit-Puger, Jawa Timur, kami pastikan bantuan yang disampaikan dapat langsung diterima oleh masyarakat terdampak di Malang,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas.
Ditambahkan Anas, bantuan terkumpul dari para karyawan Abipraya yang biasa dipanggil dengan Insan Abipraya melalui Abipraya Peduli, serta program CSR (Corporate Social Responsibility) Proyek Pekerjaan LOT 8 Jarit-Puger, Jawa Timur. Anas mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Insan Abipraya dan berharap bantuan ini dapat meringankan penderitaan warga juga dapat bermanfaat untuk kesehariannya mereka pasca bencana.
Adapun, bantuan yang diberikan adalah minyak goreng, beras, mie instan, kopi dan susu untuk balita. Di sini Brantas Abipraya juga menyalurkan bantuan berupa tambahan terpal. Bantuan ini langsung diserahkan kepada BNPB di Posko Tanggap Darurat Bencana Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Malang, Jawa Timur.
“Lewat proyek kami di Malang, kami pastikan Brantas Abipraya bergerak cepat dan terus memberikan bantuan tanggap bencana. Semoga masyarakat Malang dan sekitar dapat lekas kembali bangkit, bersama-sama kita membangun kembali kota Malang,” kata Anas.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,1 pada Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00 WIB di wilayah Malang, Jawa Timur. BMKG menjelaskan, gempa tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, musibah yang berdampak pada 15 kabupaten atau kota di Jawa Timur, mulai dari Probolinggo hingga Ponorogo ini mengakibatkan banyak bangunan yang rusak. Tercatat ada ribuan lebih bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan dengan kategori rusak ringan hingga berat.
Selain di Malang, Brantas Abipraya juga terus menyalurkan banuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir bandang dan badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur yang terjadi pada 5 April 2021 lalu. Bencana ini pun menyebab korban jiwa dan kerusakan bangunan serta fasilitas. (DAF/rilis)
Comments are closed.