NCC 2024

Indonesia Kedatangan Enam Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Kabar baik datang terkait vaksinasi covid-19. Pemerintah mengungkapkan sebanyak enam juta dosis bulk (bahan baku) vaksin Coronavac dari Sinovac Biotech, China datang ke Indonesia.

Jutaan dosis bahan baku vaksin Covid-19 itu terpantau tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Ahad (18/4) siang kemarin.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan, enam juta dosis bulk vaksin yang datang itu merupakan bagian dari komitmen Sinovac. Berdasarkan kesepakatan, akan ada 140 juta bulk vaksin yang dikirim Sinovac ke Indonesia sepanjang tahun ini.

Per hari kemarin, secara total Indonesia sudah menerima 59,5 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac. Dari jumlah bulk tersebut, Bio Farma dikatakan akan memproduksi 47 juta dosis vaksin jadi yang siap diedarkan.

“Sampai saat ini ada 22 juta dosis dari 47 juta (dosis) yang masuk yang sudah kita terima dan sudah kita distribusikan ke seluruh daerah.” terang Budi dalam keterangan pers di Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Zilingo Bagikan Lima Kiat Sukses Kembangkan Bisnis di Pasar Tradisional

Budi mengatakan bahwa sebulan ke depan hingga Mei, PT Bio Farma ditargetkan mampu memproduksi 20 juta dosis Coronavac siap distribusi.

“Kita harap program vaksinasi untuk seluruh provinsi dan kabupaten kota berjalan untuk periode April-Mei dengan lancar,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi turut meminta pemerintah daerah agar terus-menerus menggencarkan program vaksinasi. Ia juga menegaskan kembali fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa.

Berdasarkan data, hingga Ahad kemarin, setidaknya sudah ada 10.828.419 penduduk yang telah divaksin. Meski begitu, baru 5.910.921 orang di antaranya yang sudah menerima vaksin kedua.

Terkait pendistribusian vaksin, Sri Harsi Teteki, Direktur Pemasaran PT Bio Farma, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai inovasi digital demi menjangkau seluruh provinsi di Tanah Air.

“Nantinya akan dikembangkan ke 514 kabupaten dan kota,” ujar Sri, Jumat (16/4) lalu. (W/ZA)

Baca juga: Menteri Tjahjo Sebut Tiap Bulan Pecat Banyak PNS Korupsi

Comments are closed.