Antam Bagi Dividen Sekaligus Rombak Direksi dalam RUPST
Jakarta, BusinessNews Indonesia – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk Tahun Buku 2020 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (7/4) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 402,2 miliar atau 35 persen dari total laba bersih perusahaan tahun 2020 sebesar Rp 1,15 triliun, sedangkan 65 persen atau Rp 747 miliar sisanya akan dicatat sebagai saldo laba.
“Antam memiliki kebijakan untuk membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham setidaknya satu kali setahun dengan tetap memperhatikan posisi keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan,” tutur Kunto Hendrapawoko, SVP Corporate Secretary Antam, dikutip Kamis (8/4).
Berdasarkan data, laba bersih perseroan sepanjang tahun lalu naik cukup signifikan hingga 493 persen dimana pada tahun 2019 capaian laba bersih Antam tercatat hanya sebesar Rp 193,85 miliar.
Baca juga: Saring Dulu Sebelum Sebar, Tangkal Hoaks Covid-19
Baca juga: Pemerintah Salurkan Bantuan BPUM Kepada 12,8 Juta Penerima
Dalam agenda RUPST perusahaan, selain memutuskan dividen, dalam sidang juga dilakukan perombakan jajaran direksi perseroan. Hasil RUPST emiten berkode ANTM itu setuju dengan perubahan susunan pengurus dengan memberhentikan secara hormat Aprilandi Hidayat Setia sebagai Direktur Niaga dan Hartono sebagai Direktur Operasi dan Produksi.
Nomenklatur jabatan anggota direksi juga turut diubah dimana dari direktur keuangan diubah menjadi direktur keuangan dan manajemen risiko. Selain itu, direktur operasi dan produksi turut diubah menjadi direktur operasi dan transformasi bisnis. Dalam RUPST juga disetujui untuk menghapus nomenklatur direktur niaga dan direktur pengembangan.
Dari hasil RUPST itu didapat susunan pengurus Perseroan antara lain Dana Amin sebagai Direktur Utama, Anton herdianto sebagai Direktur Keuan dan Manajemen Risiko, Luki Setiawan suardi sebagai Direktur SDM dan Risono sebagai Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis.(W/ZA)
Baca juga: Kenapa Erick Thohir Khawatir BUMN tak Siap Bertransformasi?
Baca juga: Erick Tegaskan 15 Persen Pejabat Tinggi Perempuan di BUMN Tercapai 2021
Comments are closed.