Adhi Karya Target Pendapatan Naik Hingga 25 Persen di Tahun Ini

By zainal abidin On Apr 8, 2021

Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. pada tahun ini menargetkan kenaikan pendapatan sebesar-besarnya menjadi Rp13,52 triliun. Secara persentase, target tersebut naik 25 persen dibandingkan pendapatan pada 2020.

Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, menuturkan bahwa perseroan membuat target kenaikan pendapatan dalam kisaran 20 persen – 25 persen pada 2021.

Ketika dilihat dari laporan keuangan per Desember 2020, Adhi Karya membukukan pendapatan sebesar Rp10,82 triliun. Maka dari itu, ketika persentase tersebut dijumlahkan maka setara dengan Rp12,98 triliun – Rp13,52 triliun.

Target tersebut, kata Farid, dibuat sesuai dengan order book yang dicatatkan perseroan pada 2020 lalu senilai Rp49,2 triliun dengan perolehan kontrak baru sepanjang tahun lalu sebesar Rp19,7 triliun.

“Distribusi vaksin Covid-19 juga sudah masif sehingga dapat meningkatkan produktivitas operasional di lapangan,” kata Farid secara tertulis, dikutip dari Bisnis (7/4).

Seperti diketahui, perseroan yang berkode ADHI itu mengalami koreksi pendapatan pada 2020 dan menyebabkan atribusi laba kepada pemilik entitas induk turun 96,39 persen menjadi Rp23,97 miliar dari periode sebelumnya sebesarRp 663,80 miliar. Meski begitu, margin laba kotor (gross profit margin) terpantau naik menjadi 16 persen pada 2020 dari 15,3 persen pada tahun sebelumnya.

Meski terdampak pandemi, kata dia, ADHI masih mampu untuk mempertahankan margin laba usaha (operating profit margin) di kisaran 9 persen. Selain itu, arus kas operasi perseroan masih tercatat positif sebesar Rp1,4 triliun, atau meningkat Rp900 miliar dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp500 miliar.

“Hal ini disebabkan adanya pembayaran proyek besar seperti Jalan Tol Sigli – Banda Aceh dan LRT Jabodebek,” pungkasnya. (W/ZA)