NCC 2024

Dukung Industri Halal, BSI Fokus Kembangkan UMKM dan Layanan Digital

BusinessNews Indonesia –PT Bank Syariah Indonesia Tbk mendukung penuh industri halal di Indonesia melalui pemfokusan pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan layanan digital.

 Hal ini disampaikan dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Timur, Jumat (26/3). Dalam acara ini hadir, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah; Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso; dan Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan BSI siap mendukung pengembangan ekonomi di berbagai segmen, baik korporasi, komersial, usaha kecil dan menengah, usaha mikro, konsumer dan pesantren. Hal ini ditunjang dengan layanan prima, jaringan luas, akselerasi digital dan diversifikasi produk yang beragam.

“Sebagai bank terbesar ketujuh di Indonesia, semakin memperkuat posisi BSI dalam memberikan dukungan terhadap industri halal,” kata Hery Gunardi.

Apalagi BSI sebagai one stop sharia service solution kini memiliki lebih dari 1.300 cabang dan lebih dari 1.700 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu juga sudah sangat siap pembukaan rekening secara online melalui Mobile Banking BSI. 

Adapun untuk penyaluran pembiayaan, sampai Februari 2021, BSI sudah merealisasikan di sektor UMKM sebesar Rp35,3 triliun. Pertumbuhan transaksi secara year on year (yoy) BSI mobile sebesar 77,24% dengan nilai volume per 28 Februari 2021 sebesar Rp11 triliun.

Baca juga: BI Gemas Perbankan Tak Segera Turunkan Bunga Kredit

Berdasarkan riset dari State of the Global Islamic Economy Report, industri halal menyimpan potensi besar yaitu sebesar lebih dari Rp4.000 triliun. Potensi industri halal ini terdiri dari halal food, fashion, media, tourism, pharmacy, cosmetics dan umrah. Dengan dukungan Pemerintah dan regulator, industri perbankan syariah kedepannya diharapkan tumbuh secara eksponensial, sehingga meningkatkan perekonomian Indonesia. (ed.AS/businessnews.co.id/rilis)

Comments are closed.