NCC 2024

Kementerian PUPR Akan Perkuat Ketahanan Air dan Pangan Nasional

BusinessNews Indonesia – Staf Khusus Menteri PUPR sekaligus pendiri Indonesia Water Institute, Firdaus Ali, dalam Webinar Valuing Water, pada Senin (22/3) kemarin mengacapkan bahwa kebutuhan air bersih masyarakat kian hari kian meningkat. Maka dari itu, Kementeriannya memastikan akan terus berupaya menjamin ketahanan air di Indonesia.

“Kementerian PUPR mendapatkan amanah untuk memperkuat ketahanan air dan pangan serta memastikan bauran energi kita akan lebih baik ke depan,” kata dia, dikutip dari Republika (23/3).

Dalam keterangan tersebut, ia turut mengungkapkan bahwa saat merupakan kebutuhan dasar manusia. Meski permukaan bumi dua pertiganya ditutupi air, namun hanya 0,001 persen yang merupakan air tawar dan dapat diakses sebagai air bersih.

“Jumlah populasi mendekati 7,7 miliar. Di Indonesia terdapat 220,2 juta penduduk tentunya ini merupakan tantangan yang tidak mudah,” tambahnya.

Baca juga: Langkah Baru, Travelio Rilis Fitur Sewa Apartemen dan Rumah “Unfurnished” Mulai Rp1 Jutaan

Pemerintah, kata dia, hingga kini terus berusaha keras dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar air bersih masyarakat. Hingga kini, tercatat baru 21,8 persen air perpipaan yang dapat dilayani.

“Jangan bandingkan dengan Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina. Cakupan kita masih rendah di kawasan ini apalagi dibandingkan Vietnam,” tuturnya.

Berdasarkan hal tersebut, kata dia, pemerintah kini menggeber pembangunan infrastruktur air secara masif. Ia turut menegaskan bahwa infrastruktur air yang dibangun tidak lagi dengan single function namun sudah secara multifungsi.

“Tidak hanya menyediakan air baku saja, air irigasi saja, kemudian budidaya perikanan tapi bagaimana mendapatkan energi baru dan terbarukan sehingga kita punya kontribusi signifikan untuk mencapai 23 persen energi baru terbarukan pada 2025,” pungkas Firdaus. (W/ZA)

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Tahun 2022 Gelar Formula E dengan Protokol Ketat

Baca juga: BEI Hentikan Perdagangan Saham PT KDB Tifa Finance Tbk., Ada Apa?

Comments are closed.