Sandiaga Dukung Rencana Holding BUMN Pariwisata
BusinessNews Indonesia – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespons positif terkait rencana Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung dengan menyatukan tujuh entitas perusahaan yang akan dilakukan oleh Kementerian BUMN.
Sandiaga Uno mengutarakan hal tersebut sebagai value creation yang berbasis allignment of interest.
“Saya yakin dengan Kementerian BUMN yang dipimpin Pak Erick, inovasi, kolaborasi dan adaptasi ini dapat dihadirkan dalam bentuk holding. Saya ingin penggabungan ini tidak hanya langkah korporasi saja tetapi juga menginspirasi bagi bangsa ini,” ungkapnya, dikutip dari Bisnis (11/3).
Berdasarkan informasi, tujuh perusahaan plat merah yang menandatangani MoU untuk melakukan Holding adalah PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator bandara, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, serta PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata.
Ditambah PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, PT Hotel Indonesia Indonesia Natour (Persero) sebagai travel management dan operator jaringan hotel, serta PT Sarinah (Persero) yang bergerak pada bidang usaha ritel, properti, ekspor, impor dan distribusi.
Baca juga: Impor Pipa Meski Banyak di Dalam Negeri, Presiden Copot Pejabat Pertamina
Baca juga: Ekonomi Dirasa Sudah Membaik, Pemerintah Pangkas Subsidi Listrik
Seperti diketahui sebelumnya, Erick Thohir, Menteri BUMN, mengatakan bahwa melalui penandatanganan MoU tersebut maka ketujuh BUMN dapat lebih intensif dalam menindaklanjutinya dengan quick win program terkait dengan promosi bersama, cross selling, bundling strategy serta pembuatan produk-produk terkait pariwisata sesuai new normal.
“Saya meminta agar sinergisitas ini dapat dijalankan secara konsisten dan bukan hanya lip service, tidak hanya seremonial saja tetapi harus menjadi sesuatu yang konkret. Kami harap kontribusi yang kita lakukan kepada negara dapat lebih optimal dan memberikan manfaat bagi dunia usaha dalam menghadapi tantangan akibat pandemi,” ungkap Erick.(W/ZA)
Baca juga: Siap-siap! Facebook akan Gaji Pembuat Konten Video Viral di Lamannya
Baca juga: Angkasa Pura I Dukung Digitalisasi Ekonomi Kreatif Lewat Creative Hub
Comments are closed.