NCC 2024

BSI Akan Tambah Modal Melalui Right Issue Hingga 2023

BusinessNews Indonesia – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menerangkan bahwa Bank Syariah Indonesia (BSI) berencana untuk melakukan penambahan modal melalui skema memesan hak terlebih dahulu atau right issue sebesar 500 juta dolar AS atau sekitar Rp7,2 triliun.

“Tahun ini Bank Syariah Indonesia akan melaksanakan rights issue sebagai upaya meningkatkan jumlah saham beredar dan menemukan mitra strategis perusahaan,” kata dia, dikutip dari Republika (11/3).

Dalam keterangan tersebut, ia mengatakan bahwa Bank Syariah Indonesia akan melakukan right issue secara bertahap hingga tahun 2023 mendatang. Kebijakan right issue tersebut dilakukan untuk memenuhi syarat jumlah saham beredar yang belum mencapai 7,5 persen.

Pemerintah, kata dia, menargetkan kerja sama mitra strategis dengan menggunakan jalur Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Match of interest kami akan sangat terbuka untuk bekerja sama dengan investor yang ingin mengambil block seed di Bank Syariah Indonesia,” tambah Kartika.

Baca juga: Impor Pipa Meski Banyak di Dalam Negeri, Presiden Copot Pejabat Pertamina

Baca juga: Sandiaga Dukung Rencana Holding BUMN Pariwisata

Bank Syariah Indonesia terus berupaya untuk mewujudkan target untuk naik kelas dari BUKU III menjadi BUKU IV, serta masuk 10 bank syariah terbesar di dunia bersama dengan Bank Al-Rajhi dan Bank Albilad yang berpusat di Arab Saudi.

Seperti diketahui bahwa Bank Syariah Indonesia diwujudkan dengan tujuan untuk mengembangkan ekonomi syariah, termasuk dengan memberikan dukungan terhadap pelaku usaha kecil di dalam negeri. (W/ZA)

Baca juga: Ekonomi Dirasa Sudah Membaik, Pemerintah Pangkas Subsidi Listrik

https://businessnews.co.id/technology/twitter-hadirkan-fitur-spaces-di-android-dan-siap-digunakan-april-2021/Baca juga: Twitter Hadirkan Fitur Spaces di Android dan Siap Digunakan April 2021

Comments are closed.