NCC 2024

ADPMET Minta Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan Diutamakan

BusinessNews Indonesia – Ketua Umum Asosisasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang juga Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil migas perlu ditingkatkan dari berbagai sisi.

Menurutnya, kesejahteraan masyarakat yang ada masih menjadi persoalan yang krusial. Angka pengangguran yang masih relatif tinggi dan infrastruktur yang kurang memadai, kata dia, masih menjadi persoalan yang mencuat di daerah penghasil migas.

Maka dari itu, dia menegaskan bahwa ADPMET di bawah kepemimpinannya berkomitmen untuk membawa aspirasi dari daerah penghasil energi migas terbarukan guna memperoleh hak yang lebih adil yang nantinya disalurkan demi mendorong kesejahteraan masyarakat secara langsung.

“Saya ingin rakyat-rakyat di daerah penghasil energi ini (berpikir) ternyata bumi kita kaya dengan sumber daya energi, (sehingga) korelasinya dengan aspal jalan yang lebih panjang, lebih banyak, sekolah lebih baik,” uungkapnya belum lama ini, dikutip dari Republika (4/3).

Baca juga: Tegas! Transjakarta Akan Tindak Pengendara Nakal yang Terobos Jalur Busway

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun menggarisbawahi pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dia menegaskan bahwa SDM di daerah penghasil migas tidak boleh hanya menjadi penonton, tapi harus unjuk gigi menjadi subjek yang berdaya secara optimal melalui peningkatan capacity building, pendidikan, seminar dan transfer teknologi.

“Kami adalah subjek, kalau ada perusahaan besar dan global datang ke daerah, maka SDM-nya (harus) dari daerah itu juga,” tegasnya.

Bupati Wajo yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Transisi Energi ADPMET, Amran Mahmud, menuturkan hal serupa. Pasalnya, Kabupaten Wajo yang menjadi penghasil migas tapi masih banyak masyarakat yang belum menikmati kelistrikan.

“Betul sekali miris kita lihat, bayangkan Kabupaten Wajo yang sudah menghasilkan energi power plant 315 megawatt untuk menyuplai dua provinsi (yakni) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, masih banyak daerah-daerah kami yang infrastruktur kelistrikannya tidak tersentuh,” tuturnya. (W/ZA)

Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Jokowi: Kita Harus Optimis

Baca juga: Presiden Jokowi: Tugas Kita Menyuntik UMKM Agar Kapasitasnya Naik

Comments are closed.