NCC 2024

BGR Logistics upayakan bangkitnya UMKM lewat aplikasi Warung Pangan

BusinessNews Indonesia – Tiada henti, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) (BGR Logistics) terus melakukan inovasi dan transformasi digital untuk memajukan UMKM. Salah satunya dengan aplikasi Warung Pangan.

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan performa penjualan industri kelas bawah ini terus meningkat. Bukan hanya itu, aplkasi ini juga diklaim mampu menyatukan potensi yang besar antar petani dengan pembeli.

Direktur Keuangan & SDM BGR Logistics Irma Setyowati mengatakan aplikasi Warung Pangan dengan tagline “Belanja Mudah Diantar Sampai Rumah” sangat pro UMKM untuk menjembatani antara hulu yaitu para petani, peternak dan nelayan dengan hilir yaitu UMKM atau Pemilik Usaha Warung.

“Setelah Launching pada Agustus 2020 untuk daerah Jabodetabek dan Bandung, kami melihat bahwa memang tidak hanya UMKM di daerah itu saja yang membutuhkan kemudahan dalam mendapatkan stok bahan pangan,” ujar Direktur Keuangan & SDM BGR Logistics Irma Setyowati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Pihaknya melakukan roadmap dan pertimbangan untuk menghadirkan Warung Pangan di Pulau Jawa di tahun 2021, dengan diawali dari kota Surabaya yang telah resmi di-launching kemarin oleh Direktur Utama BGR Logistics  Kuncoro Wibowo, dan saat ini menghadirkan di Yogyakarta.

Baca juga: Tak Hanya Jakarta, Presiden Sebut Vaksinasi Awak Media akan Diselenggarakan di Provinsi Lain

BGR Logistics dengan core bisnis sebagai Perusahaan Logistik di Indonesia dan memiliki gudang serta armada yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia memperkuat posisinya dan akan terus melebarkan cakupan wilayah Warung Pangan untuk Pulau lainnya di tahun-tahun berikutnya.

Sementara itu Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi & UKM, Rahmadi menyampaikan bahwa saat ini aplikasi digital harus terus didorong untuk UMKM untuk bangkit dari kondisi pandemi covid19. Kementerian Koperasi & UKM sangat mendorong Warung Pangan untuk mendorong UMKM mendapatkan stok bahan baku pangan bagi mereka.

Kolaborasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Derah dan Swasta dalam mendorong UMKM go digital sangat dibutuhkan saat ini dan ke depannya.

“Ke depannya dalam ketidakpastian kondisi covid19 ini, membuat kita fokus terhadap transformasi dan digitalisasi bagi UMKM. Kami akan ikut mendorong Warung Pangan sebagai sarana untuk UMKM go Digital dan bangga terhadap buatan Indonesia dengan berbelanja stok bahan pangan dari produk dalam Negeri melalui aplikasi Warung Pangan,” ujar Rahmadi.

Baca juga: Gubernur BI Perry Warjiyo: Vaksinasi Dukung Pemulihan Ekonomi

Harapan kedepannya, melalui program-program yang telah dibuat oleh Pemerintah serta dengan hadirnya Warung Pangan ini juga dapat membuat UMKM di Indonesia dapat bangkit dan ketahanan pangan di Indonesia dapat terwujud.

Hal senada  disampaikan Kepala Dinas Koperasi & UKM Daerah Istimewa Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi, bahwa ketersediaan bahan baku bagi UMKM juga terdampak di masa pandemi. Dengan hadirnya Warung Pangan dapat menjadi salah satu alternatif solusi dalam melakukan transformasi bisnis model UMKM di wilayah Yogyakarta untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi, memenuhi stok bahan pangan bagi para UMKM yang memiliki usaha warung.

Baca juga: Kemenperin Gelar IFI 2021 Sebagai Pembinaan dan Pendampingan IKM

“Kami berharap melalui upaya kolaboratif bersama Warung Pangan, akan berdampak mengoptimalkan program pemulihan ekonomi yang dicanangkan Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah dalam rangka menjaga kuantitas dan kualitas stabilitas pertumbuhan ekonomi secara inklusif,” katanya. (ed.AS/businessnews.co.id/antara)

Comments are closed.