Pemerintah Tambah Vaksinator hingga 80.000 Orang
BusinessNews Indonesia – Demi kebut vaksinasi Covid-19, Jokowi perintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk dapat melakukan vaksinasi terhadap 900.000 hingga 1 juta orang per hari.
Menanggapi perintah tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Kemkes, Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan akan menambah jumlah vaksinator. Dari 31.000 saat ini menjadi 80.000 hingga Maret 2021 mendatang. Direncanakan satu vaksinator minimal akan memvaksinasi 20 orang sasaran per hari.
“Kita perlu orang yang bisa melaksanakan vaksinasi. Vaksinator ini adalah tenaga kesehatan, tetapi bukan orang baru. Artinya, mereka sudah pernah dilatih menjadi vaksinator,” katanya dikutip dari Beritasatu.com (28/1).
Dengan penambahan tersebut, maka pihaknya optimistis dapat merealisasikan target yang diberikan Jokowi. Yakni untuk melakukan vaksinasi terhadap 900.000 hingga 1 juta orang per hari.
Selain itu, Nadia juga mengatakan akan menambah jumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Indonesia. Dari total sekarang kurang lebih sebanyak 3.000, namun baru 2.800 yang baru terlibat atau ditunjuk melaksanakan vaksinasi.
“Sekarang ini satu vaksinator menyuntik 20 orang, belum sampai 40 orang. Bukan hanya soal vaksinatornya capek. Tetapi yang juga kita jaga adalah penumpukan sasaran setelah mereka divaksinasi harus menunggu 30 menit,” tambah dia.
Berdasarkan keterangannya, target pemerintah itu merupakan target vaksinasi periode kedua yang rencananya dilakukan pada April 2021 hingga Maret 2022. Dan juga bukan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan yang sedang berlangsung saat ini.
Baca juga: PB IDI Dukung Rencana Karantina Wilayah
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan melakukan vaksinasi pada 181,5 juta penduduk yang dilakukan dalam dua periode.
Periode pertama yang dilaksanakan dari Januari hingga April 2021 menargetkan 40,3 juta orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Sedangkan periode kedua dengan rencana waktu pelaksanaan dari April 2021 hingga Maret 2022 menargetkan 141 juta masyarakat berbagai lapisan. (W/ZA)
Baca juga: BRI Targetkan KPR Tumbuh 15 hingga 17 Persen Tahun Ini
Comments are closed.