Aksi Heroik Petugas Transjakarta Gagalkan Percobaan Bunuh Diri
BusinessNews Indonesia – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengapresiasi aksi heroik 2 (dua) petugas Transjakarta atas nama Lutfi (Petugas Patroli ) dan Fina (Petugas) DKO, terkait aksi heroiknya membantu menggagalkan rencana bunuh diri seorang warga. Adapun insiden ini terjadi di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Halte Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, Kamis (28/1) sekitar pukul 10.30 wib.
“Sekali lagi, kami sangat bangga memiliki petugas-petugas yang sigap dan memiliki jiwa kepedulian yang kuat antar sesama seperti Lutfi dan Fina,” ujar Direktur Keuangan PT Transjakarta Welfizon Yuza saat memberikan apresiasi kepada keduanya di kantor pusat PT Tranjakarta di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/1).
Dalam kesempatan tersebut kata Welfizon, kedua petugas menceritakan kronologi penyelamatan yang dibantu oleh pengemudi ojek online tersebut. Di mana aksi penyelamatan berawal dari kesigapan petugas layanan halte (PLH) atas nama Kurniatul yang melihat seorang wanita akan meloncat dari atas JPO. Kurniatul kemudian segera melaporkan hal tersebut kepada Lutfi dan Fina yang saat itu bertugas di sekitar lokasi kejadian.
“Petugas kami dibantu supir ojek online lantas saling membantu untuk mengangkat wanita tersebut kembali ke atas. Dan alhamdulillah bisa terselamatkan. Terimakasih atas pertolongan ini,” ucapnya.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Menkes: Jadi Ingin Banyak Makan
Setelah berhasil diselamatkan, petugas segera menenangkan pelaku dengan memberikan air minum serta membujuk NS agar tidak melalukan hal tersebut lagi. Adapun setelah ditanyakan motif percobaan bunuh diri, NS mengaku tengah hamil 5 (lima) bulan namun, ditinggalkan oleh sang kekasih. Saat ini NS sudah diserahkan ke pihak Dinas Sosial (Dinsos) untuk ditindaklanjuti.
“Terimakasih petugas-petugas kami, khususnya yang bertugas lapangan lantaran tidak hanya memberikan yang terbaik dari sisi pelayanan saja, tetapi juga ringan tangan dan mau saling membantu,” tutup Welfizon.
Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (rilis)
Baca juga: Pemerintah Perpanjang Aturan Pelarangan Perjalanan bagi WNA
Comments are closed.