Telkomsel Akan Gelar 5G Tahun Ini

BusinessNews Indonesia – Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), Ririek Adriansyah, mengatakan bahwa perseroan berencana menggelar 5G pada tahun ini.

Ririek menjelaskan bahwa dengan tambahan 10 MHz dari hasil lelang frekuensi di pita 2,3 GHz pada akhir 2020 lalu. Maka anak perusahaan, yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memiliki pita frekuensi sebesar 40 MHz di pita 2,3 GHz.

Dengan kepemilikan pita frekuensi tersebut, maka Telkom berencana menggelar 5G secara mandiri atau dengan kata lain tidak melalui skema kerja sama spektrum frekuensi.

Bandwidth sebesar itu belum ideal untuk 5G karena standarnya butuh bandwidth 100 MHz, namun (dengan total 40 MHz) sudah bisa memberikan pengalaman 5G untuk tahap awal,” terang Ririek dikutip dari Bisnis (22/1).

Baca juga: Biden Berencana Gabung Covax Sebarkan Vaksin ke Negara Miskin

Dalam keterangannya, Ririek mengatakan bahwa pengembangan jaringan 5G tahap awal tersebut, sebagai upaya untuk secara bertahap menyiapkan ekosistem 5G di Indonesia.

“Rencana lebih detail masih disusun dan pengembangan 5G ini akan dilakukan secara efektif dan efisien,” terangnya.

Sebagai informasi bahwa pada Desember 2020 lalu, Kemenkominfo mengumumkan bahwa tiga operator seluler pemenang lelang frekuensi di pita 2,3 GHz. Mereka yaitu Smartfren,Telkomsel dan Tri dengan masing-masing mendapatkan tambahan frekuensi sebesar 10 MHz.

Dengan tambahan tersebut, total Telkomsel dan Smarrfren memiliki 40 MHz, sedangkan Tri hanya 10 MHz karena memang sebelumnya belum memiliki frekuensi di pita 2,3 GHz.

Baca juga: Seberapa Merusakkan Kristen Gray? (Part 1)

Di tempat lain, Ian Yosef M. Edward, Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro ITB, mengatakan bahwa dengan 40 MHz penggelaran 5G tetap dapat dilakukan. Namun penggelaran itu secara terbatas di sejumlah titik strategis dan kerumunan.

Dari sisi kecepatan, jelas dia, dengan 40 MHz saja, kecepatan transfer data yang dapat dihasilkan dapat mencapai 400 Mbps lebih.

“Mungkin tempat penggelarannya di Bandar Udara karena di sana banyak orang mampu,” ucapnya. (W/ZA)

Comments are closed.