Arab Saudi Buka Penerbangan ke Doha 11 Januari Esok
BusinessNews Indonesia – Pertama kalinya sejak 2017 lalu, akhirnya Saudi Arabian Airlines dikabarkan akan kembali membuka rute penerbangan ke Doha. Hal tersebut dilakukan setelah negara-negara Teluk berdamai dengan Qatar. Dilansir dari Bloomberg, Saudi akan membuka penerbangan mingguan dari Jeddah dan Riyadh mulai 11 Januari 2021 esok.
“#SAUDIA melanjutkan penerbangan yang beroperasi dari #Riyadh dan #Jeddah ke #Doha, dengan 4 penerbangan mingguan terjadwal dari Riyadh dan 3 penerbangan mingguan dari Jeddah, dan penerbangan pertama dari Riyadh ke Doha lepas landas pada Senin 11 Januari pukul 16.40 waktu setempat,” tulis Saudi Arabian Airlines di Twitter miliknya.
Seperti diketahui pada pekan lalu, negara-negara teluk yang terdiri dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir sepakat untuk memulihkan hubungan dengan Qatar sepenuhnya. Kesepakatan ini mengakhiri perselisihan tiga tahun memecah wilayah penghasil energi tersebut pada AS dan sekutunya di negara Teluk dan Iran yang terus meningkat pada saat Trump memimpin.
Baca juga: Sandiaga Targetkan 70 Persen Pelaku Pariwisata Labuhan Bajo Raih CHSE
Kesepakatan ini tercapai pada dua minggu sebelum Presiden Donald Trump akan meninggalkan jabatannya. Sedangkan penggantinya, Joe Biden telah berjanji untuk melakukan diplomasi dengan Teheran apabila semua negara kembali ke kesepakatan nuklir yang telah ada sebelumnya yang dinilai sangat penting.
“Apa yang kami dengar dari pemerintahan Biden menunjukkan bahwa mereka menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh Iran,” kata Faisal bin Farhan seperti dikutip dari Republika (10/1).
Seperti diketahui bahwa Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan UEA memberlakukan embargo diplomatik, perdagangan dan perjalanan terhadap Qatar sejak pertengahan 2017 lalu karena menuduh Qatar telah mendukung terorisme dengan menampung tokoh-tokoh dan anggota Ikhwanul Muslimin.
Mereka juga menuduh Qatar menjalin hubungan erat dengan Iran, yang dinilai akan mengancam kestabilan wilayah Teluk. Tak tinggal diam, Qatar langsung membantah tuduhan tersebut dan menyatakan embargo yang dilakukan sama saja meremehkan kedaulatan negaranya. (W/ZA)
Baca juga: KKP Berencana Jadikan Perikanan Budidaya Leading Sektor Ekonomi Nasional
Comments are closed.