NCC 2024

Toyota Optimis Masih Akan Pimpin Pasar pada 2021

BusinessNews IndonesiaWakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, mengatakan bahwa pihaknya merasa optimis masih akan memimpin pasar mobil di Tanah Air walaupun pasar masih terdampak pandemi Covid-19.

Optimisme ini timbul setelah sebelumnya, Toyota Indonesia memiliki pangsa pasar sebesar 31,9 persen dari total penjualan mobil secara nasional pada 2020 lalu.

“Angka persisnya belum ada, karena masih dihitung, tapi kami perkirakan market share (Toyota) capai 31,9 persen dari total pasar mobil nasional yang diperkirakan sekitar 560.000 unit,” tuturnya seperti dikutip dari bisnis.com, (4/1).

Penjualan Mobil Toyota di Indonesia secara ritel dari Bulan Januari-November 2020 mencapai 159.450 unit. Meski tergolong tinggi ketika dibandingkan perusahaan lain, namun angka tersebut turun tajam sekitar 46,4 persen jika dibanding periode sama tahun lalu yang berada di angka 297.584 unit.

Baca juga: Bitcoin Cetak Sejarah Tembus Lebih dari US$ 30.000

Sejalan dengan pergerakan ekonomi nasional yang terkoreksi cukup dalam pada kuartal II/2020, penjualan Toyota di tanah air turut anjlok dari sebesar 66.599 unit pada kuartal I menjadi 26.366 unit pada kuartal II/2020 dan berlanjut membaik di kuartal III sebesar 35.111 unit.

“Dan terus membaik pada triwulan IV. Bahkan penjualan Desember lebih baik dari November 2020,” terangnya.

Pada Oktober dan November 2020, kata dia, penjualan mobil Toyota mencapai angka 13.466 unit dan 17.908 unit. Ia juga memperkirakan bahwa hingga akhir 2020 penjualan mobil Toyota diperkirakan mencapai sekitar 180.000 unit karena masih dalam proses penghitungan. Angka tersebut diprediksi masih dikuasai segmen kendaraan serbaguna (MPV) dan SUV (sport utility vehicle) yang harganya berada di bawah level Rp300 juta. Ia juga merasa optimis akan ada perbaikan di Triwulan I tahun 2021.

“Kami optimistis pasar mobil secara nasional lebih baik dari kuartal IV tahun lalu, karena indikator ekonomi juga membaik dan kepercayaan konsumen naik,” ungkapnya. (W/ZA)

Baca juga: Cina Ancam Balas AS Terkait NYSE Yang Akan Depak 3 Perusahaan Cina

Comments are closed.