Peneliti Perkirakan Hampir 500 Ribu Warga Wuhan Terpapar Corona, 10 Kali Lebih Tinggi dari Publikasi Cina

By zainal abidin On Dec 31, 2020

BusinessNews Indonesia – Penelitian Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) China yang dilakukan sebelum tim ilmuwan internasional mendatangi Wuhan guna menyelidiki asal virus corona memperkirakan bahwa hampir 5 persen penduduk kota Wuhan terinfeksi virus corona.

Ketika dikalkulasi dengan penduduk Wuhan yang berjumlah 11 juta jiwa, artinya hampir 500 ribu warga Wuhan pernah memiliki riwayat Covid-19. Hal ini cukup mengejutkan, pasalnya jumlah kasus infeksi Covid-19 di Wuhan saja jika benar maka jumlahnya 10 kali lebih tinggi dari data publikasi pemerintah China yang hanya melaporkan 50.354 kasus.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis (31/12), bahwa CDC China melakukan penelitian tersebut dengan mengambil sampel pada sebanyak 34 ribu penduduk Wuhan, daerah beberapa daerah di sekitarnya yang terdapat di Provinsi Hubei, Beijing, Shanghai dan empat provinsi lainnya.

Dalam penelitian tersebut, seperti dalam republika, ditemukan prevalensi antibodi warga Wuhan dengan rata-rata 4,43 persen dan prevalensi rata-rata daerah sekitar Provinsi Hubei sebesar 0,44 persen.

Penelitian mini merupakan tindak lanjut atas rencana kedatangan tim peneliti internasional ke Wuhan dengan tujuan meneliti asal mula virus corona. Mereka akhirnya mendapat ijin setelah melakukan negosiasi yang alot selama berbulan-bulan dengan Pemerintah Cina yang terus menolak penyelidikan independen tersebut.

Hal tersebut terjadi karena berbagai pihak meragukan China dengan menuduh tidak transparan perihal angka virus sebenarnya dan meragukan angka resmi yang dikeluarkan pemerintah China.

Dalam pernyataan resmi CDC China, hanya ada dua orang yang hasil tes antibodinya menunjukkan positif dari sekitar 12 ribu orang yang dites di luar Hubei. Penelitian tersebut digelar satu bulan setelah China berhasil menahan gelombang pertama pandemi Covid-19. (W/ZA)