‘Monggo Mas’ Resmi Ditutup Permanen
BusinessNews Indonesia – Setelah ditemukan pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan dan pelanggaran penyalahgunaan obat-obatan terlarang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta resmi menutup secara permanen diskotek ‘Monggo Mas’ di Jakarta Barat.
“Iya, ‘Monggo Mas’ disegel permanen karena memang ditemukan adanya pemakaian narkoba di situ dan melanggar Peraturan Gubernur 18 tahun 2018 ada pasal 54,” kata Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin saat ditemui di Monas, Senin, (21/12/2020).
Dalam aturan itu disebutkan, jika ditemukan pelanggaran penyalahgunaan narkoba di suatu tempat usaha maka dipastikan tempat usaha itu ditutup secara permanen.
Baca juga: Tiga Pasar Rakyat Ini Diganjar Sertifikat SNI Oleh Mendag
Baca juga: PermataBank dan Bangkok Bank Indonesia Bersatu, Siap Majukan Bisnis Nasabah
“Dalam pasal 54 itu apabila terdapat satu tempat wisata atau hiburan yang kedapatan penggunaan narkoba maka tindakannya dilakukan bukan lagi hanya peringatan, jadi tidak ada lagi peringatan. Jadi langsung dilakukan penindakan ditutup segel permanen. Kalau ada izin usahanya maka izin usahanya akan kita cabut,” ujar Arifin.
Penutupan Diskotek Monggo Mas dilakukan di pada Sabtu (19/12) lalu, dilakukan bersama oleh Satpol PP DKI Jakarta didampingi petugas kepolisian.
Selain melanggar Pergub 18/2018, tempat usaha ‘Monggo Mas’ juga disebutkan melanggar Pergub 101/2020 terkait PSBB transisi.
Satpol PP DKI Jakarta juga sebelumnya pada Jumat (11/12) sempat menutup permanen satu restoran bernama ‘Warung Brothers’ di Jakarta Selatan karena terbukti terdapat pelanggaran terkait kerumunan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. (ed.AS/businessnews.co.id/antaranews).
Comments are closed.