NCC 2024

BNI Syariah Jadi Mitra Distribusi Sukuk Tabungan Seri ST007 Demi Dukung Pasar Keuangan Syariah

BusinessNews Indonesia – Irvan Satya, Deputy General Manager Retail Fund Division BNI Syariah, menjelaskan bahwa BNI Syariah secara resmi telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan menjadi salah satu mitra dalam distribusi penjualan Sukuk Tabungan ST007. Penjualan Sukuk Tabungan ST007 ini ditargetkan dapat sampai angka Rp 75 miliar.

“Sukuk Tabungan ST007 mempunyai kelebihan dan daya tarik yaitu imbalannya yang bersifat mengambang (floating with floor),” katanya secara resmi (15/11).

Sukuk Tabungan ST007 memiliki imbalan/kupon yang bersifat mengambang, dimana besaran imbalan yang diberikan akan disesuaikan dengan perubahan tingkat imbalan acuan yaitu BI 7-Day (Reverse) Repo Rate.

Artinya, ketika tingkat imbalan acuan naik, maka tingkat imbalan sukuk ini pun akan turut mengalami kenaikan. Namun, ketika tingkat imbalan acuan turun, maka imbal hasil ST007 akan tetap berada pada level 5,5 persen. Tingkat imbalan akan disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan pada tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan jatuh tempo.

Proses pembelian ST007 sudah dapat dilakukan dengan sistem daring menggunakan portal https://HaiSBSN.bnisyariah.co.id. HaiSBSN merupakan platform yang disediakan BNI Syariah untuk melayani investor dalam melakukan transaksi pemesanan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel Online yang ditawarkan oleh pemerintah.

Dalam melakukan pemesanan secara daring, nasabah diharuskan telah memiliki rekening BNI Syariah untuk digunakan sebagai rekening afiliasi kupon yang diterima setiap bulan.

M. Naufal Aminuddin, Kepala Sub Direktorat Analisis Keuangan dan Pasar SBSN Kementerian Keuangan, menuturkan bahwa penjualan Sukuk Tabungan ST007 adalah salah satu upaya pemerintah dalam memberikan alternatif-alternatif investasi bagi investor domestik terutama individu untuk berinvestasi.

“Sukuk Tabungan ST007 aman dan terjangkau serta memberikan alternatif investasi menguntungkan untuk masyarakat,” jelas Naufal.

Selain menjadi instrumen investasi, ST007 juga menjadi sarana partisipasi dalam mendukung pembangunan nasional dan pelestarian lingkungan. Seluruh dana penerbitan ST007 digunakan untuk mendanai proyek ramah lingkungan senilai maksimum Rp 3,5 triliun. Sektor yang dibiayai ST007 di antaranya adalah yang terkait dengan sustainable transportation dan sektor yang dapat mencegah perubahan iklim. (ZA)

Comments are closed.