NCC 2024

Alami Lonjakan Omzet saat Pandemi, Bulog Beberkan Kunci Transformasi

BusinessNews Indonesia – Sebagai perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan, Bulog berperan penting di tengah kondisi pandemi. Dalam situasi penuh pembatasan, Bulog menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan. Hal ini terbukti adanya pelonjakan omzet saat pandemi. Pelonjakan ini merupakan hasil dari transformasi digital dan human capital di tubuh Bulog.

Direktur Bisnis Bulog Febby Novita membeberkan kunci transformasi digital maupun human capital  secara komprehensif dalam acara penjurian virtual Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020, Kamis (12/11/20).

Acara dengan dengan tema ‘’Transforming Human Capital Value through Digital Marketing’’ ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association) dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Serta didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, yang tergabung di dalam Dewan Juri Digital Marketing & Human Capital Awards 2020. Selain itu. acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Digital Marketing, Manajemen, dan Human Capital.

Febby menyampaikan, dalam bidang logistik pangan Bulog berperan dalam pelayanan publik maupun komersial. Ini yang menjadikan Bulog unik dan perlu adanya sinergi untuk mencapai visi misinya.

“Kegiatan usaha Bulog itu ada dua, PSO atau pelayanan public dan komersial. Pelayanan publik ini seperti menyalurkan beras untuk masyarakat terdampak Bencana, Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga, bansos, dan penyediaan beras untuk TNI,” ungkap Febby.

“Namun di sisi lain, Bulog juga berperan secara komersial. Sehingga kami ada program Jaringan Ritel Rumah Pangan Kita (RPK), kerjasama dengan restoran, hingga paket natura ASN,” imbuhnya.

Sebagai perusahaan yang telah bertransformasi dan menghilangkan stigma berkualitas buruk, Bulog saat ini telah menyediakan produk yang berkualitas.

“Kami berharap ke depan peran komersial ini lebih meningkat, terlebih produk-produk kami juga berkualitas tinggi,” ujar Febby.

Persediaan produk yang berkualitas di Perum Bulog, merupakan dampak dari transformasi baik dari human capital maupun digitalnya. Human capital di sini berperan penting untuk terus menciptakan inovasi dan pelayanan terbaiknya, sementara platform digital merupakan media yang memudahkan pelayanan. Selain itu, transformasi digital juga memeberikan dampak pelonjakan penjualan saat pandemi.

“Pemanfaatan saluran penjualan online dilakukan sejak Triwulan IV tahun 2019 dan terus mengalami pertumbuhan,” ungkapnya.

Sebagaimana yang dilansir dalam bisnis.com, omzet jualan Bulog via e-commerce meningkat 75 persen pada semester I tahun 2020. Platform digital yang digunakan Bulog dalam hal ini adalah marketplace dan iPangananDotCom (ipanganan.com).

Selain itu, Bulog juga menyediakan aplikasi untuk jaringan Rumah Pangan Kita. Aplikasi ini bernama Sahabat RPK.  Sementara akun media sosial, Bulog sangat aktif dan update baik di Instagram, twitter, website, dan youtube.

Transformasi Human Capital ala Bulog

Bagi Bulog, transformasi digital merupakan hasil dari transformasi human capital. Bulog menyadari bahwa digital hanyalah alat untuk memudahkan pelayanan, sementara kunci utama ada pada orang yang menjalankannya. Oleh karena itu, Bulog sangat selektif dan memperhatikan kualitas para karyawannya.

“Dalam Recruitment kita juga selektif dan banyak dari kalangan milenial. Kemudian para karyawan juga mendapatkan training & development. Saat pandemi ini training sangat aktif, baik dalam pemanfaatan online library, grup diskusi, sharing knowledge, gamification, dan learning management system,” jelas Febby.

Hadir dalam penjurian ini, Prof, Ir. Haryono MSc., PhD (Associate Professor in Computer Science, Binus University), Ir. Achmad Purwono, MBA (Forum Human Capital Indonesia (FHCI)), Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digital Marketing & Human Capital Award 2020), dan Endro Gunawan, BSc, MSc (CEO Portege Cld Teknologi). (ZA)

Comments are closed.