Polisi Tetapkan Kepala Maybank Cabang Cipulir Jadi Tersangka Usai Rp 20 Miliar Saldo Tabungan Seorang Atlet Hilang
BusinessNews Indonesia – Saldo tabungan salah satu atlet e-Sport Indonesia, Winda Lunardi, dan ibunya, Floleta, sebesar Rp 20 miliar menghilang dari rekeningnya. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bergerak cepat dan Kepala Maybank cabang Cipulir berinisial A sebagai tersangka kasus tersebut.
“Perkara saat ini sedang dalam proses penyidikan dan telah menetapkan tersangka atas nama A selaku kepala cabang Cipulir Maybank,” tutur Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Helmy Santika, seperti dikabarkan CNNIndonesia (6/11).
Kasus ini bermula saat Herman Lunardi yang juga merupakan orang tua dari Winda melaporkan kehilangan uang di dalam saldonya pada 8 Mei 2020 silam. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0239/V/2020/Bareskrim.
Brigadir Jenderal Helmy menerangkan bahwa tersangka saat ini ditahan sementara oleh penyidik di Rutan Kejaksaan Negeri Tangerang. Namun ia belum menerangkan lebih lanjut mengenai proses penyidikan terhadap tersangka dan soal kronologis ataupun modus yang dilakukan tersangka.
“Saat ini sedang dalam proses tracing aset menelusuri aliran dana yang digunakan tersangka A dan penerima aliran dana hasil kejahatan,” tandasnya.
Saat menyambangi Bareskrim Polri, Winda menjelaskan bahwa saldo tabungannya habis pertama kali diketahui pada Februari lalu. Pelaku mengambil uang tabungannya dan ibunya dan hanya menyisakan ratusan ribu didalam tabungan miliknya.
“Kami sudah menabung dari 5 tahun lalu. Jadi dari 2015 kita tuh menabung. (Rekening koran tiap bulan) kita dapet, jadi yang diduga selama ini rekening koran yang kita dapat itu ternyata rekening koran palsu,” tegas Winda saat ditemui wartawan di Mabes Polri, pada Kamis lalu (5/11).
Sejauh ini pihak Maybank belum memberikan pernyataan terkait kasus dana nasabah yang hilang hingga Rp20 miliar dan penangkapan kepala cabangnya di Cipulir dalam kasus ini. (W/ZA)
Comments are closed.