NCC 2024

Jokowi Siapkan 15 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Orang untuk Tempat Karantina

BusinessNews Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kerja sama dengan hotel untuk dijadikan tempat karantina. Hotel ini digunakan untuk pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan agar tidak melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Pemerintah juga menyiapkan pusat-pusat karantina dengan gejala ringan agar tidak melakukan isolasi mandiri, ini juga penting, yang berpotensi menularkan kepada keluarga,” ungkapnya saat membuka rapat terbatas dengan tema laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui video conference, Senin (14/9/2020).

Presiden Jokowi menyebut setidaknya ada 15 hotel bintang 1 hingga 3 yang telah disiapkan sebagai tempat karantina. Adapun kapasitasnya mencapai 3.000 orang.

“Kita telah bekerja sama dengan hotel bintang 1 dan 2 untuk menjadi fasilitas karantina. Ini tolong disampaikan ada 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta dengan kapasitas 3.000, kita telah bekerja sama dengan grup-grup hotel yang ada,” tambahnya.

Jokowi menjelaskan pemerintah terus menambah tempat isolasi pasien Corona yang tanpa gejala dan bergejala ringan. Menurutnya Wisma Atlet pun masih memiliki kapasitas yang cukup banyak.

Pemerintah mengabarkan, RS darurat Wisma Atlet masih bisa menampung 2.581, masih punya ruang untuk gejala ringan 858 di tower 6 dan 1.723 di tower 7. Kemudian flat isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran masih tersedia kapasitas 4.863 di tower 4 dan tower 5.

 “Saya kira ini yang perlu terus disampaikan, ada juga di balai pelatihan kesehatan di Ciloto juga 653 orang yang bisa ditampung di situ dan beberapa di balkes ada di Batam, Semarang, Makassar terus disiapkan,” terangnya. (Ed.ZA?BusinessNews/detik)

Comments are closed.