Bank CIMB Niaga raih 2 Penghargaan di Ajang Bergengsi GRC & Performance Excellent Award 2020
BusinessNews Indonesia – Penghargaan teranyar didapatkan oleh Bank CIMB Niaga sebagai The Best GRC Overall for Corporate Governance & Risk Management 2020 (Foreign Banking) dan The Best Governance and CCO 2020 untuk Fransisca Oei. Penghargaan ini mampu diraih karena Bank CIMB Niaga dinilai mampu menampilkan performa apik dalam tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan manajemen kepatuhan.
Penghargaan yang juga diikuti oleh sebanyak 23 Perusahaan BUMN, 2 BUMD dan 3 Swasta ini, diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan CEO Forum, PT. Grajosa, Inofin, Digital Transformation, dan didukung secara resmi oleh OCEG (Open Compliance and Ethic Group) – USA yang bertempat di Auditorium TVRI, Jakarta (29/07/2020).
Sebulan yang lalu, prestasi apik juga diraih oleh CIMB Niaga dalam penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransisca Oei optimis mampu mengembangkan CIMB Niaga dengan tata kelola yang maksimal.
“Kami menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang menempatkan CIMB Niaga setara dengan perusahaan-perusahaan di ASEAN. Bagi kami, penerapan GCG bukan sekadar untuk memenuhi peraturan (compliance). Lebih dari itu, sebagai salah satu upaya dalam membangun pondasi yang kokoh untuk menjadikan CIMB Niaga sebagai perusahaan yang terus berkembang dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya, dikutip dari kontan.co.id.
Adapun GRC & Performance Excellent Award 2020 ini diikuti oleh sekitar 400 perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta yang menjadi nominasi. Dewan juri bersama tim penyelanggara telah menyaring, menyeleksi, mengevaluasi kinerja maupun GRC dari perusahaan-perusahaan tersebut, dan hanya sekitar 40 perusahaan yang memenuhi syarat, yang diundang untuk memberikan presentasi maupun wawancaranya. Hasilnya 28 perusahaa BUMN, BUMD maupun Swasta yang terpilih oleh dewan juri sebagai pemenang.
Lebih lanjut Irnanda menjelaskan bahwa Pemenang GRC Award 2020 ini didasarkan pada penilaian atas jawaban, apakah perusahaan itu memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG)atau tidak. Serta apakah mampu menangani mitigasi risiko di perusahaan masing-masing.
“Kalau dari sisi Kementerian BUMN, sudah meluncurkan budaya kerja “Akhlak (Amanah, Kompetensi, Haromins, Loyalitas, Adaptif dan Kolaboratif)” untuk meningkatkan kinerja, daya saing maupun reputasi perusahaan negara maupun instansi pemerintah agar pengelolaan aset negara dapat dioptimalkan, sehingga data memberikan kemanfaatan secara maksimal kepada publik maupun rakyat pada umumnya. Ternyata budaya itu diteladani dengan baik oleh perusahaan-perusahaan di bawah naungan BUMN, BUMD, bahkan Perusahaan Swastapun mengikuti”, tegas Irnanda.
Senada dengan itu, Chairman Board of Jury Dewi Hanggraeni menjelaskan, bawha acara GRC & Performance Excellence Award 2020 di era covid-19 ini merupakan momen yang tepat untuk kembali berkaca, me-mapping risiko-risiko, melakukan pembenahan, dan refocusing strategic objective perusahaan.
“Manfaat dari penerapan GRC tidak diragukan lagi, antara lain dapat sebagai dashboard pencapaian tujuan, meningkatkan budaya sadar risiko, meningkatkan confidence level, mengurangi potensi kerugian, lebih efisien, efektif, meningkatkan daya saing, dan mengoptimalkan nilai perusahaan”, pungkasnya. ZA.
Comments are closed.