Penjurian GRC and Performance Exellence Award 2020: Konsisten Dampingi UMKMK, Terobosan Komunikasi PNM Jangkau Generasi Milenial
BusinessNews Indonesia – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin inovatif melakukan pendampingan Usaha Mikro, Kecil, Mengah dan Koperasi (UMKMK). Berbagai terobosan digencarkan hingga jangkau generasi milenial. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam penjurian Governance, Risk, dan Compliance (GRC) and Performance Exellence Award 2020 secara online pada Selasa, (21/07/2020).
Event ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan CEO Forum, serta didukung oleh para pakar dan professional bidang GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, CT, Riset & Inovasi serta Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2020, serta dukungan dari beberapa perusahaan konsultan GCG dan Manajemen Risiko serta Manajemen Kepatuhan.
Perusahaan yang bervisi menjadi lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi UMKMK yang berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) ini menawarkan tiga program utama, yakni PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang memberdayakan perempuan pra-sejahtera berbasis kelompok, PNM Ulaam (Unit Layanan Modal Mikro), dan PNM Ventura Capital (Pembiyaann modal ventura).
Arief menyebut bahwa modal yang diberikan oleh PNM kepada nasabah bukan hanya finansial belaka, namun ada juga modal lainnya.
“PNM memberikan tiga modal, pertama modal finansial, kedua intelektual (pendampingan pelatihan) dan ketiga modal sosial,” ungkap mantan direktur kepatuhan dan manajemen risiko ini.
Modal intelektual ini berupa pendampingan dan pelatihan, sementara modal sosial berupa kegiatan sosial untuk para nasabah saling bersinergi, baik satu segmen atau antar segmen.
Dalam mengimplementasikan GCG, perusahaan ini berkomitmen dengan sistem manajemen yang memberikan arahan terukur dan accountable terhadap segala aspek implementasi GCG. Selain itu, juga menerapkan prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, keadilan dan pertanggungjawaban dalam setiap kegiatan.
Perusahaan yang didirikan tahun 1999 ini pun dinilai baik dalam menerapkan GCG selama tahun 2019. Dari segi financial highlight-nya, laba bersih perusahaan ini naik 1.475% dari tahun 2018. Selain itu, hasil penilaian GCG tahun 2019 melalui self assessment juga meningkat, dari total nilai 82,816 (tahun 2018) menjadi 88,1.
Di sisi terobosan dan inovasi, perusahaan yang mendapatkan 6 penghargaan selama 2019 ini tengah meningkatkan komunikasi internal dan eksternal. Terlebih untuk menjangkau generasi milenial, sosial media PNM dari Instagram, Facebook fanpage, Twitter, dan Youtube pun selalu aktif. Di tambah lagi pengelolaan website, Kampanye anti fraud, gratifikasi, manajemen isu dan krisis semua dipublikasikan di media massa.
Ketua GRC & Performance Excellence Award Irnanda Laksanawan turut mengapresiasi konsistensi PNM yang menonjolkan nilai nasionalisme dalam melakukan pendampingan nasabah.
“Uniqueness-nya ini membalut Sociopreneur bisnis dengan nasionalisme. Penyebutan Pancasila dan penerapan nilainya seperti gotong royong, kekeluargaan ini hanya ada di PNM,” ungkapnya.
Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini diantaranya, Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP (Deputy Chairperson of the Indonesian Risk Professional Association), Dr. Pandu Patriadi, SE, MBA, MH (Chairman of Indonesian Multidisiplinary Doctoral Forum (FDM-I), Ir. Taufik Hakim, Msc (Risk Management and Compliance Director at PT Bank Banten Indonesia Tbk), Dr. Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc. Eng (MBM) (Chairman for GRC & Performance Excellence Award 2020) dan Raharjo Satrio Unggul, SE (Risk Certification Board Committee).(ZA)
Comments are closed.