Perangi Covid-19, Tokoin Care Bersama Prevent Donasikan 1000 Alat Rapid Test ke IDI

BusinessNewasIndonesia –Sebagai perusahaan blockchain, Tokoin Care turut serta memerangi pandemi virus corona atau covid-19 yang kini semakin mengganas di Indonesia dengan cara memberikan donasi 1000 alat rapid test kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

CEO Tokoin Reiner Rahardja mengatakan bahwa pihaknya merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi atas himbauan Presiden Joko Widodo yang memprioritaskan pengujian Rapid Test kepada tenaga medis dan ODP.

“Sebab itu, Tokoin Indonesia melalui gerakan Tokoin Care #TokoinPeduli bekerjasama dengan Prevent, perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan Rapid Test diagnostik yang terpercaya di Indonesia membantu bangsa untuk mendonasikan 1000 Alat Rapid Test kepada para dokter dan tenaga medis melalui organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memerangi kasus virus corona Covid-19 di Indonesia,” ujarnya sebagiamana rilis yang bussnews.id terima, Jakarta, (07/04).

Untuk sama-sama berperang melawan korona agar hilang dari bumi Indonesia, Tokoin mengajak kepada para seluruh milenial Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan #MilenialMelawanCorona secara nasional. Apapun yang kita bisa, lakukan.

Sebab dengan adanya Covid-19 ini, semua masyarakat menjadi was-was dan kehidupan perekonomian kesehariannya tak menentu. Bahkan berbagai negara juga sudah menerapkan lockdown untuk mengurangi penyebaran dari virus corona Covid-19 tersebut. namun Indonesia baru mengambil tahap Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Tentu saja, dengan adanya pandemi ini mengakibatkan banyak dampak yang sangat buruk terhadap perekonomian lokal maupun secara global.

Walaupun begitu, bagi Tokoin tetap mengedepankan revolusi industri 4.0 yang tidak terelakkan. “Kondisi saat ini industri yang sangat diuntungkan adalah yang memproduksi blockchain yang merupakan salah satu dari revolusi industri 4.0, industri itu berada dalam ranah industri kesehatan dan rumah sakit, itulah kenapa kami tidak tinggal diam saat industri kesehatan sedang dilanda musibah besar,” ujarnya.

Bahakan menurut Tokoin, garda terdepan yang melawan virus corona Covid-19 bukanlah tenaga medis saja melainkan kita semua yang masih merasa sehat. Hanya saja tugas peperangan kita adalah untuk tetap di rumah dan tidak keluar rumah tanpa ada urusan yang mendesak. Dengan banyaknya berkumpul-kumpul kita bisa saja mengidap virus corona Covid-19 namun tubuh kita kuat, sehingga kita disebut sebagai carrier atau pembawa virus lalu menularkan yang lemah di rumah kita.

“Sedangkan tim medis adalah garda pertahanan terakhir yang mencegah agar tidak lebih banyak nyawa melayang, itulah kenapa kita harus mensupport garda terakhir agar tidak ikut tumbang”, tukas Reiner Rahardja.

Selain Alat Rapid Test, kedepan Tokoin bersama Prevent dan instansi lainnya, berusaha akan terus membantu tenaga medis Indonesia yang sedang berjuang mengatasi virus corona Covid-19 dengan melengkapi kebutuhan alat-alat medis lainnya yang saat ini sangat kurang.

“Saat ini adalah momen kick-off dari gerakan donasi massal yang kami lakukan secara besar melalui sistem blockchain, sehingga fase donasi berikutnya akan lebih banyak individu maupun perusahaan yang bisa ikut terlibat dalam mensupport para medis sebagai garda terdepan melawan Covid-19”, tutup Reiner Rahardja. (ed.As/businessnewsindonesia)