Guna melayani masyarakat Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta api relasi Yogyakarta – Solo – Semarang – Purwokerto dengan tarif yang kompetitif yang dinamakan KA Joglosemarkerto.
KA Joglosemarkarto merupakan perpanjangan dari salah satu rute KA Kamandaka yang semula relasi Semarang Tawang – Purwokerto diteruskan menuju Yogyakarta – Solo – Semarang Tawang. Selain KA Kamandaka, perubahan perpanjangan relasi juga dilakukan pada KA Joglokerto yang semula beroperasi dari Purwosari menuju Purwokerto PP, akan diteruskan relasinya hingga Semarang – Solo – Yogyakarta.
Baca Juga : Kereta INKA Menjelajah Dunia
Pola operasi baru juga KAI lakukan dengan mengubah relasi KA Jakatingkir dengan keberangkatan semula dari Stasiun Purwosari diubah menjadi berangkat dari Stasiun Lempuyangan dengan tujuan masih sama yakni Stasiun Pasar Senen. Perubahan jam keberangkatan KA Jaka Tingkir dari Stasiun Pasarsenen semula berangkat pukul 11.30 menjadi pukul 07.15.
Perubahan jam keberangkatan KA Jaka Tingkir relasi Lempuyangan-Pasarsenen, yang semula berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 18.00 menjadi berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 19.00.
Peluncuran perdana perjalanan KA Joglosemarkerto akan dilaksanakan pada Sabtu, 1 Desember 2018. Tiap perjalanan KA Joglosemarkerto menggunakan dua kereta eksekutif dengan kapasitas 100 tempat duduk dan tujuh kereta ekonomi dengan kapasitas 560 tempat duduk.
Dengan tarif yang bervariasi dan sesuai dengan daerah tujuan, relasi baru ini adalah untuk memberikan pilihan masyarakat dalam berpergian. “Dengan dibukanya relasi baru, KA Joglosemarkarto memberikan pilihan konektivitas relasi tujuan bepergian masyarakat Semarang, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Tegal dan sekitarnya sehingga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan wisata di daerah-daerah tersebut,” ujar Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro. (FS)
Comments are closed.