NCC 2024

Implementasikan Strategi, Laba PT Timah Terdongkrak 99,40 Persen

Konsisten mengimplementasikan strategi yang telah dirancang sebelumnya laba bersih PT Timah Tbk (TINS) tahun 2017 terdongkrak 99,40 persen menjadi sebesar Rp502 miliar jika dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya Rp251,97 miliar. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (2017) diputuskan bahwa dividen yang dibagi sebesar 35 persen.

PT TIMAH Tbk berhasil mencatatkan peningkatan laba Tahun Berjalan tahun 2017 sebesar Rp250,45 miliar atau meningkat 99,40%, menjadi sebesar Rp502,42 miliar dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp251,97 miliar. Komitmen yang kuat dari Perseroan dalam menjalankan strategi operasional dan keuangan sejak periode sebelumnya menjadi salah satu faktor fundamental dalam peningkatan kinerja Perseroan pada tahun 2017. Selain itu peningkatan permintaan logam timah juga menjadi faktor dalam pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2017.

Direktur Utama PT TIMAH Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan, “Strategi yang telah kami susun pada tahun sebelumnya telah dilaksanakan secara konsisten. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kinerja keuangan maupun kinerja operasi.”

Pencapaian ini, imbuhnya, menunjukkan bahwa Perseroan telah berhasil menjalankan strategi bisnisnya sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan di awal tahun yang meliputi beberapa strategi pokok,  yaitu meningkatkan confidence level cadangan; menambah dan mengoptimalkan produktivitas peralatan produksi; meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis; peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia; mengoptimalkan sumber pendanaan; sinergi dengan Anak Perusahaan dan meningkatkan harmonisasi dengan stakeholders

Selama tahun 2017, ungkapnya, Perseroan telah melakukan pembelanjaan modal (capital expenditure) sebesar Rp779,81 miliar, di mana dana tersebut dialokasikan untuk pembesaran kapasitas pada mesin dan instalasi, sarana pendukung produksi, rekondisi dan replacement serta pembangunan teknologi fuming. Belanja modal tersebut telah berhasil meningkatkan volume produksi bijih timah sebesar 29,26% dari 24,121 ton pada akhir tahun 2016 menjadi 31,178 ton pada akhir tahun 2017

Comments are closed.