Mantap, Pembayaran Tol Nirsentuh Mulai Diterapkan Tahun Ini
BusinessNews Indonesia – Pemerintah akan menerapkan pembayaran nirsentuh atau multi lane free flow untuk jalan tol mulai tahun ini. Hal ini dipastikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit,
Pembayaran nirsentuh jalan tol yang bertujuan mengurai macet di pintu tol tersebut, akan diterapkan 50 persen mulai 2021. Secara menyeluruh diberlakukan pada 2023 mendatang. Danang mengungkapkan, pembayaran nirsentuh itu menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).
“MLFF yang itu memberikan manfaat, para pengguna jalan tidak lagi harus melakukan tapping di gerbang,” ungkapnya, seperti dikutip dari Republika (3/2).
Danang turut menjelaskan, pembayaran jalan tol nantinya akan ditentukan melalui sensor teknologi GNSS untuk mengenali kendaraan. Teknologi itu dapat juga mengidentifikasi jenis kendaraan. Sehingga transaksi dilakukan dengan menggunakan sensor.
“Kita tidak lagi menggunakan gerbang-gerbang besar namun dengan berbagai smart camera untuk bisa mengenali kendaraan. Dan juga melakukan transaksi langsung pada sistem pembayarannya,” jelas dia.
Baca juga: Perkiraan IHSG Hari Ini, Berpeluang Menguat Tapi dalam Ketidakpastian
Demi memperlancar penerapannya, BPJT nantinya, melalui Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF akan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk sistem pembayarannya. Selain itu, untuk teknologi pembacaan pada saat proses transaksi maka pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Selain keduanya, demi memastikan sesuai aturan, pihak BPJT turut melakukan bekerja sama dengan lembaga penegakan hukum untuk mengatasi segala bentuk pelanggaran.
“Misalnya kondisi saat para pengguna tidak membayar tol pada saat tidak ada lagi gate tol yang dipasang di pintu-pintu tolnya. Jadi ada proses registrasi, ini akan terhubung dengan sistem kepolisian,” terang Danang.
Sebagai informasi, lelang investasi MLFF telah diumumkan pada 27 Januari 2021 lalu yang memutuskan Perusahaan Roatex Zrt dari Hungaria sebagai pemenang sekaligus pemrakarsa teknologi MLFF. Masa konsesi proyek tersebut disepakati selama selama 10 tahun. Danang juga menegaskan bahwa BUP MLFF akan mulai bekerja tahun ini agar dapat langsung diterapkan. (W/ZA)
Comments are closed.