Kemenkeu Kembali Raih Predikat WBK dan WBBM
BusinessNews Indonesia – Dalam Acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada Senin (20/12/2021).
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menerima predikat WBK bagi 140 unit kerja dan WBBM bagi 24 unit kerja.
Selain itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga turut menerima penghargaan sebagai pemimpin perubahan karena dianggap telah berhasil mendorong dan memantik semangat pembangunan ZI di lingkungan instansinya.
Predikat WBK diberikan kepada unit kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi dengan baik, serta memenuhi indikasi bebas dari korupsi, pelayanan publik yang prima, dan berkinerja tinggi. Sedikit berbeda dengan WBK, predikat WBBM ditambah dengan telah terdapat peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang konsisten dan berkelanjutan.
“Dengan semakin banyaknya unit kerja WBK/WBBM maka diharapkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan melayani kepada publik dengan prima akan semakin tumbuh dan berkembang sebagaimana harapan kita semua Pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha,” ungkap Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB, Erwan Agus Purwanto saat memberi sambutan pada acara tersebut.
Erwan melanjutkan, pembangunan ZI WBK/WBBM merupakan salah satu arahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang mengatakan pentingnya menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, bebas dari korupsi, terpercaya, dan berintegritas dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
“Oleh karenanya pembangunan ZI merupakan suatu kebutuhan yang harus segera dilaksanakan dalam rangka meningkatkan percepatan reformasi birokrasi,” lanjut Erwan.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang turut hadir secara virtual menyampaikan, pembangunan ZI secara masif yang diiringi profil sumber daya manusia yang mumpuni di setiap instansi diharapkan mampu membawa dampak yang lebih luas dalam pelayanan publik sehingga membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing nasional.
“Kokohnya integritas sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam membangun unit kerja WBK/WBBM. Integritas moral merupakan pondasi dan nilai karakter yang diperlukan dalam membangun kerjasama dan kemitraan berbasis trust termasuk di tingkat global,” tandas Wapres. (Mr)
Comments are closed.