PT Asuransi Bintang Kuatkan Digitalisasi Marketing & HC Menuju Industri 5.0

BusinessNews Indonesia– PT Asuransi Bintang. Tbk optimis dengan pengelolaan bisnis secara demokrasi akan membawa perusahaan tersebut dari industri 4.0 menuju ke industri 5.0. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Hastanto Sri Margi Widodo, selaku Presiden Direktur Rabu (21/10/20) dalam acara penjurian virtual Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020.

Acara dengan dengan tema ‘’ Transforming Human Capital Value through Digital Marketing’’ ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association) dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Serta didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, yang tergabung di dalam Dewan Juri Digital Marketing & Human Capital Awards 2020. Selain itu. acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Digital Marketing, Manajemen, dan Human Capital.

Widodo menjelaskan bahwa PT Asuransi Bintang merupakan perusahaan yang sudah berusia tua. Tantangan utama dalam hal ini adalah bagaimana membawa perusahaan sejajar dengan perusahaan yang terbilang baru dan sudah memiliki sistem digital modern.
“Saya sebagai pemimpin sangat berusaha untuk membawa PT Asuransi Bintang sesuai dengan perkembangan zaman, khususnya digital. Bagaimana kita sebagai organisasi tua dapat melakukan semua ini dan dapat menjadi industri 5.0,”ungkapnya.

Renita Darmakusumah selaku Direktur Marketing menjelaskan pula, bagaimana strategi-strategi penjualan terbaru dalam bidang digital. Beberapa strategi tersebut antara lain, melakukan penawaran produk melalui E-Commerce yang berupa website, Sms Blast, penawaran asuransi melalui Email, Mobile Aps, FinTech Partner seperti cermati.com, pinjaman.co.id, fastpay, Qoala, etobee, Finfleet, dan beberapa sosial media marketing seperti Instagram, Twitter, serta Facebook.

Kemudian, Reni menambahkan bahwa meskipun berada di tengah-tengah masa pandemi Covid-19, PT Asuransi Bintang masih dapat berdiri dan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
“Sampai September 2020 kita masih bertumbuh 12,2%. Padahal banyak sekali perusahaan lain yang kini sangat terpuruk,” imbuhnya.

Sebagai perusahaan asuransi yang membumi, PT Asuransi Bintang juga melebarkan sayapnya pada asuransi syariah yang memiliki aset cukup besar, yaitu senilai 124 Miliar sesuai laporan akhir Desember 2019.
“Direksi kami sangat membumi,” ucap Widodo.

Sedangkan terkait dengan bidang Human Capital, PT Asuransi Bintang sangat menjunjung tinggi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guna mewujudkan misinya, yaitu menyediakan solusi asuransi yang memberikan kepuasan kepada stakeholder melalui kemampuan beradaptasi, berkreasi, dan teknologi dengan SDM yang berkualitas.
Hal tersebut sangat tergambar tentang bagaimana PT Bintang melakukan proses seleksi karyawan di beberapa daerah yang memang memiliki SDM unggul, seperti Jogjakarta dan Solo. Tentunya dengan sistem online.

“Beberapa SDM memang kami rekrut dari daerah yang memang memiliki SDM yang unggul seperti Jogjakarta dan Solo,” ujar Reni.

Pencatatan waktu kerja pegawai sudah dilakukan secara digital, yang secara otomatis dan terintegrasi dengan Employee Self Service (HRIS ESS).Hal tersebut dilakukan antara lain dengan finger print, mobile application (tablet, smartphone), web application (notebook), local area coverage/ GPS territorial base. Begitu pula dengan pengajuan cuti dan perhitungan lembur secara otomatis.

Sedangkan untuk pengembangan dan menjaga SDM, PT Asuransi Bintang telah melakukan kagiatan Leadership Character Development dan melakukan pula Work From Home (WFH) secara penuh, guna mencegah penularan dari virus Covid-19.

Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini diantaranya, Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP.(Lecturer at Faculty of Economics and Business, University of Indonesia), Sofyan Rohidi, MM (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc (CEO CPM Consulting, Lecturer Mechanical Engineering PEDC ITB), Wira Perdana, BSc, MSc (CEO MB Solution, IT Expert for Enterprise Resources Planning (ERP) Integrated IT & Database System), Ahmad Fairuz Zabadi, CPM (Asia) (IMA (Indonesia Marketing Association) Chapter DKI Jakarta ). (DAF)