Menlu Sebut RI Sudah Amankan 119.735.200 vaksin Covid-19 Berbagai Jenis

By zainal abidin On Jul 10, 2021

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Retno L. P. Marsudi, Menteri Luar Negeri RI, menuturkan bahwa Indonesia berhasil mengamankan sebanyak 119.735.200 dosis vaksin Covid-19 hingga kini.

Jumlah tersebut, kata dia, mencakup vaksin Sinovac sebanyak 108,5 yang sebagian besar berbentuk bulk. Sementara itu, ada Sinopharm yang berupa vaksin jadi 1,5 juta dosis dan AstraZeneca sebanyak 8.236.800 dosis melalui skema Covax Facility.

“(Vaksin Sinopharm) adalah bantuan dari UAE. Janji yang disampaikan pada saat kita ke sana di awal pandemi. Karena ada kerja sama antara Sinopharm dengan salah satu perusahaan di UAE.” Tuturnya, dikutip dari Bisnis (10/7).

Sementara itu, dari total jumlah yang sudah diterima, pemerintah sudah menyuntikkan sebanyak 49.618.000 dosis vaksin Covid-19 pada masyarakat.

“Kalau lihat angka itu dibandingkan dengan dosis yang sudah di-inject di negara Asia, maka Indonesia negara ke-4 terbesar yang sudah meng-inject. Ada China, India, Jepang, dan Indonesia, dari sisi dosis yang sudah diberikan ke masyarakatnya.” Kata dia menambahkan.

Meski begitu, Retno mengatakan bahwa angka tersebut harus terus dikebut demi mencapai target herd community. Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menargetkan setidaknya mulai Juni vaksinasi bisa mencapai 1 juta per hari.

Di samping itu, Retno menyebutkan bahwa pemerintah terus memaksimalkan kerja sama bilateral melalui dosis sharing.

“Ada beberapa negara Jepang, UEA. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, AS, Belanda, Jepang, Australia, Inggris. UAE juga tawarkan kembali.” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan vaksin Moderna yang rencananya tiba pada hari Minggu besok. Vaksin yang dikirimkan AS berjumlah 3 juta dosis melalui mekanisme Covax Facility. Selain itu, ada Jepang yang akan mengirimkan vaksin yang direncanakan tiba pada 15 Juli mendatang. (W/ZA)

Vaksiin Covid-19