Airlangga : Harga Pangan Kembali Normal Pasca Tahun Baru
Businessnews Indonesia – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan kenaikan harga pangan pokok yang terjadi akhir tahun ini akan segera terkendali pada awal tahun depan.
Airlangga menyatakan berbagai upaya operasi pasar terus dilakukan untuk menyiapkan harga pangan dengan biaya terjangkau. Harga pangan yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi di antaranya cabai rawit, telur ayam ras dan minyak goreng.
Airlangga mengatakan, dibalik kenaikan harga tersebut, para petani dan peternak juga mendapatkan manfaat karena bisa meningkatkan kesejahteraan untuk mereka.
“Harga-harga ini diperkirakan memberikan kontribusi kesejahteraan kepada petani dan akan relatif terkendali pasca tahun baru,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Airlangga menjelaskan, harga cabai rawit saat ini memang naik hingga tiga kali lipat dari harga normal. Diketahui, rata-rata harga yang diterima konsumen tembus hingga Rp 100 ribu per kilogram (kg). Namun, ia mengatakan seluruh kebutuhan masih dapat dipenuhi dari produksi lokal.
Untuk minyak goreng, Airlangga mengatakan operasi pasar lewat penyediaan 11 juta liter minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter masih terus berjalan. Untuk distribusinya sendiri rencananya akan dilakukan melalui toko ritel modern.
Untuk telur ayam ras yang saat ini mencapai lebih dari Rp 30 ribu per kilogram, pemerintah telah melakukan operasi pasar telur dengan harga Rp 25 ribu melalui PT Berdikari (Persero).
“Kemarin, peternak itu tertekan karena harga jagung pakan yang juga naik. Tapi harga sudah membaik, karena Kemensos ikut menyerap telur dan ayam untuk bantuan sosial ke masyarakat,” ujarnya. (AFZ)
Baca juga : Resmi! Tarif Rapid Test di Stasiun KA Turun
Comments are closed.