Terapkan GRC secara Optimal, BULOG Raih Penghargaan GRC Award 2021

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Sebagai perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan, peran BULOG sebagai penjaga buffer stock pangan nasional (National Food Reserve Company) sukses didukung ketat oleh penerapan GRC yang optimal. Dengan ini, Perum Bulog berhasil menyabet sejumlah penghargaan dalam perhelatan bergengsi GRC Award 2021 yang diselenggarakan secara hybrid oleh Majalah BusinessNews Indonesia, pada Kamis (5/8).

Perum Bulog berhasil meraih penghargaan sebagai The Best GRC for Corporate Compliance 2021 in Logistics Industries dan Best Chief Financial Officer in Logistics Industries yang diraih oleh Bagya Mulyanto (Direktur Keuangan Perum Bulog).

“Terimakasih atas penghargaannya, ini untuk mendorong kami untuk menjaga ketahanan pangan dan mewujudkan kedaulatan pangan Republik yang kita cintai,” ujar Bagya Mulyanto secara virtual dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga : Ikuti Penjurian GRC Award 2021, GRC Dukung Peran BULOG Sebagai Penjaga Buffer Stock Pangan Nasional

Sebelumnya dalam penjurian GRC Award pada (5/7) lalu, Bagya juga menjelaskan bahwa visi BULOG yaitu Menjadi Perusahaan Pangan yang Unggul dan Terpercaya dalam Mendukung Terwujudnya Kedaulatan Pangan.

“Misi kami, pertama, Logistik Pangan: Menjalankan bisnis logistik pangan pokok dengan prioritas pelayanan kepada masyarakat luas. Kedua, Praktik Terbaik: Melaksanakan praktik manajemen unggul dengan dukungan SDM yang profesional, teknologi yang terdepan dan sistem yang terintegrasi. Ketiga, Ketahanan Pangan: Menjamin Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Stabilitas Pangan Pokok. Dan Keempat, Tata Kelola Perusahaan Yang Baik: Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan perbaikan berkesinambungan,” Imbuh Bagya.

Sebanyak 19 Perusahaan BUMN, 4 BUMD dan 5 Swasta mendapatkan penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi The Best GRC & Performance Exellence Award 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia.

Acara yang digelar dengan mengangkat tema “Role of GRC During Crisis, Recovery and Reinvention’’ itu bekerjasama dengan OCEG – USA, FHCI (Forum Human Capital Indonesia), Grajosa Resources, IICD (Indonesian Institute Corporate Directorship) bertempat di SKY Ballroom JHL Solitaire Gading Serpong, Kamis malam.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely juga menyampaikan keynote speech dimana ia menyebut bahwa Core Values AKHLAK yang telah diluncurkan BUMN tersebut secara eksplisit mendukung praktik Governance Risk and Compliance (GRC) yang dicetuskan oleh Open Compliance and Ethic Group (OCEG) Amerika pada tahun 2003. GRC ini merupakan kemampuan kritis yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi sekaligus mengatasi ketidakpastian dan bertindak dengan sikap integritas.

GRC is quite an important topic di Kementerian BUMN sekarang. Saya ingat pada tahun 2020 lalu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan logo baru yang lebih modern serta meresmikan AKHLAK sebagai core values kementerian dan perusahaan. AKHLAK merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.” pungkasnya.

Ketua Penyelenggara GRC & Performance Excellence Award 2020 Irnanda Laksanawan menjelaskan, bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Tata kelola perusahaan, Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan (compliance) yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia tahun ketiga.

“Tujuan dari Award ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi,” ujar Irnanda ketika memberikan sambutan di acara tersebut yang dilaksanakan secara hybrid.

Berdasarkan analisis para pakar dan profesional di bidang GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi yang menjadi Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2021 dalam prosese penjurian, memutuskan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut dinilai telah mengimplementasikan Governance, Risk and Compliance (GRC) dengan baik sesuai tata nilai dan manajemen risiko yang berlaku di dunia Internasional. (EA)

Baca Juga : BULOG Pastikan Bantuan Beras PPKM Tepat Kualitas

Comments are closed.