NCC 2024

Bank Mandiri Raih The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020 di Ajang Penghargaan DMHC Award 2020

BusinessNews Indonesia – Soal digitalisasi, tak diragukan lagi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sudah menjadi DNA-nya. Proses bisnisnya menyatu dengan digital. Begitu pun human capital-nya sudah enabler dalam penggunaan teknologi dalam memajukan perusahaan agar tetap survive dan berkelanjutan pada macam kondisi apa pun.

Itulah salah satu alasan kenapa Bank Mandiri dianugerahi The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020 (Wholesale Banking) di ajang bergengsi Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia di Ballroom 1 Hotel Mulia Jakarta, 25 November 2020.

Dalam sesi talk show, Direktur Kepatuhan dan SDM Agus Dwi Handaya (ADH) memaparkan bagimana strategi menjadikan talent-talent Mandiri itu agar bekerja dengan super happy dan super productive untuk menjadikan Bank Mandiri tetap sustainable business.

“Bank Mandiri fokus pada penyiapan skill talen-talent yang produktif, bukan hanya untuk base practice tapi juga untuk future practice. Kita terus melakukan proses pengembangan yang secepat-cepatnya. Sebab masalah digital adalah bagaimana kita mengejar ketertinggalan dari proses perubahan,” ujarnya.

ADH yang juga mendapatkan penghargaan langsung sebagai The Best Chief Human Capital Officer 2020 itu mengungkapkan dua aspek penting bagaimana agar para talent Mandirian (sebutan untuk para karyawan Bank Mandiri) itu bekerja dengan baik.

“Yang paling penting sebenarnya ada dua aspek yang selama ini tertinggal, dan di Mandiri ini adalah bagian yang kita kampanyekan dan internalisasi. yaitu bagaimana setiap talent itu punya purpose, punya meaning full semangat dalam bekerja untuk masa depan yang lebih baik, untuk dirinya, keluarga, dan bangsanya. Yang kedua adalah aspek agility, membangun keterpanggilan para talent untuk tidak berhenti belajar dan belajar,” ungkapnya.

ADH mendapatkan penghargaan sebagai The Best Chief Human Capital Officer 2020

Jadi Mandiri jadi tidak hanya fokus di skill saja, namun juga melengkapi talent-talen itu dengan kemampuan lainnya.

“Sebab kompleksitas perubahan di luar sana sudah sangat masih dan cepat sekali. Maka hanya talent-talent yang mempunyai kelengkapan ini yang bisa sustainable dan berkembang,” tegasnya.

Dalam acara atas kerjasama IMA (Indonesia Marketing Association), FHCI (Forum Human Capital Indonesia) dan Asosiasi Digital Marketing Indonesia (aDIGIMIND) itu, Ketua Penyelenggara DMHC Award 2020 Irnanda Laksanawan Ph.D, pada sambutannya mengatakan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Marketing dan Human Capital dengan tujuan untuk mendapatkan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang tidak pernah ada sebelumnya karena adanya pandemic covid-19 yang sangat mematikan.

Baca Juga: Digital Mindset & DNA Digital, Kunci Transformasi Human Capital Bank Mandiri

“Award ini juga bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penentu kesuksesan digital marketing & human capital untuk menyambut era New Normal atau kebiasaan baru sehingga factor kunci kesuksesan bisnis konvensional tidak akan sanggup bertahan dan bersaing jika tidak mengadopsi secara terintegrasi penggunaan teknologi digital dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia maupun proses bisnisnya melalui Corporate Transformation yang mengubah culture dan competencies seluruh organisasi menuju era industry 5.0 yang dipercepat implementasinya karena pandemi Covid-19 d”,kata Irnanda.

Hal yang sama disampaikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang menjadi Keynote Speaker dalam acara tersebut (via zoom), menyampaikan bahwa ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020 ini bertujuan untuk mengukur daya saing pelaku branding and marketing BUMN agar terjadi pertukaran ide, pemikiran, pengalaman, serta menjadi inspirasi bagi BUMN lain di bidang marketing dan human capital.

Baca Juga : Barata Indonesia Raih Penghargaan Digital Marketing and Human Capital Award 2020

“Sejak Maret 2020, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berat, Covid-19. BUMN Indonesia sebagai salah satu pilar pembangunan Indonesia harus menunjukan kreatifitas, inovasi, enterpreneurship dan leadership untuk membantu mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi. Ajang ini mendorong BUMN memacu kreatifitas, inovasi, enterpreneurship dan leadership untuk mencapai kinerja BUMN lebih tinggi dari tahun ke tahun,” ucap Agus Suparmanto. (ed.AS/businessnews.co.id)

Comments are closed.