Menkes Ungkap Harga Sinovac Per Dosis Rp 211.282
BusinessNews Indonesia – Menkes Terawan Agus Putranto dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI menuturkan bahwa harga vaksin Covid-19, Sinovac, mencapai Rp 211.282 per dosis. Harga ini merupakan harga grosir atas pembelian pemerintah dalam skala besar. Harga ini merupakan hasil perhitungan dari berbagai lembaga.
“Harga per satuan, hasil dari BPKP, LKPP dan KPK, bahkan kejaksaan Rp 211.282 per dosis. Ini untuk program murni, bukan vaksinasi pribadi, ini untuk 3 juta vaksin pertama,” turutnya (17/11).
Ia juga menambahkan bahwasanya pemerintah telah membayar uang muka Rp 507 miliar untuk memesan Sinovac dari total harga vaksin yaitu sebesar Rp 633,84 miliar.
“Kalau ditanya vaksin sudah ada? Yah vaksin belum ada, tapi kami sudah membayar uang muka, pakai Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara,” katanya lagi.
Menurutnya, pembelian vaksin Sinovac sudah tertuang dalam Perpres Nomor 99 turunan dari PMK 28/2020. Tahun depan, pembelian vaksin juga masih akan melalui Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara.
“Akan komunikasi terus, kalau barang itu ada, kami juga malu barang belum ada tapi kami sudah bayar uang muka. Sudah diterima Bio Farma sesuai Perpres 99. Kami ikuti kaidah-kaidah apa yang jadi aturannya,” tegasnya.
Terkait pertanyaan apakah vaksinasi dapat dilakukan bulan Desember tahun ini, ia menerangkan harus melalui berbagai tes agar terbukti aman.
“Makin baik, makin cepat, tapi harus aman. Kalau (tanya) time schedule wong barang belum ada. Nggak boleh kira-kira. Menyangkut produksi, hasil dari BPOM, kalau barang ada baru persoalannya lain,” pungkasnya. (ZA)
Baca Juga: Bio Farma Pesan 40 Juta Unit Vaksin CoronaVac Buatan Sinovac
Comments are closed.