Jakarta, businessnews.co.id – Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, kualitas produk bukan lagi sekadar janji, melainkan kebutuhan nyata. Konsumen kini semakin kritis, mereka tidak hanya membeli karena fungsi, tetapi juga karena kepercayaan pada kualitas, kenyamanan, dan relevansi produk terhadap perubahan kebutuhan bahkan perubahan gaya hidup mereka. Inilah yang menjadikan inovasi kualitas menjadi pilar penting dalam dalam bisnis, yaitu memberikan yang menjadi hak konsumen, produk yang selalu bisa menjawab tuntutan kebutuhan dan perubahan.
Seperti halnya batik, yang baru saja diperingati melalui Hari Batik Nasional beberapa hari lalu. Batik tidak hanya sekadar kain bermotif warisan budaya, tetapi juga hasil perpaduan antara teknologi pewarnaan dan keahlian desain yang terus berkembang. Inovasi dalam peningkatan kualitas menjadi kunci agar batik tetap diminati dan relevan dengan tren masa kini. Pemerintah pun menyadari pentingnya hal ini, terutama karena sebagian besar produksi batik berasal dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Berbagai langkah telah dilakukan, mulai dari standarisasi kualitas dan penerapan teknologi produksi baik untuk batik tulis maupun batik cap, hingga kolaborasi antara pengrajin dan desainer lokal maupun internasional untuk menghadirkan karya yang tetap berakar pada budaya lokal namun mampu bersaing di pasar global.
Nilai yang sama juga dipegang teguh oleh Semen Merah Putih. Sebagai brand yang mengusung nilai Innovative, Reliable & Forward-Thinking, Semen Merah Putih menempatkan inovasi kualitas sebagai garda terdepannya dalam menyajikan produk semen bagi konsumen. Karena Semen Merah Putih percaya bahwa produk yang baik hari ini bisa saja terasa usang esok hari jika tidak terus dikembangkan. Perubahan tren, teknologi, maupun pola konsumsi menuntut perusahaan untuk terus beradaptasi.
Nyiayu Chairunnikma, selaku Head of Marketing Semen Merah Putih menyebutkan “kami menegaskan bahwa kami selalu berkomitmen untuk terus berinovasi untuk menjawab tantangan dunia konstruksi dan infrastruktur karena kami ingin pelanggan merasa semua perubahan kebutuhan masa kini dan nanti bisa dijawab oleh setiap produk Semen Merah Putih,” ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Semen Merah Putih sudah melakukan berbagai inovasi untuk menjawab tuntutan perubahan dunia konstruksi, seperti Semen Merah Putih Watershield, sebagai semen dengan nilai tambah water repellent pertama di Indonesia, untuk memberikan perlindungan lebih dari resapan air pada bagungan, perlindungan ini membantu pelanggan merasa lebih percaya diri, bahkan di musim hujan.
Lebih jauh Semen Merah Putih melalui anak usaha Beton Merah Putih juga melakukan berbagai inovasi, seperti menghadirkan Beton Merah Putih HDC 4800, high density concrete yang mampu menahan radiasi pengion dari fasilitas nuklir dan peralatan medis seperti mesin sinar-X dan proton beam therapy. Beton merah putih bahkan menjadi yang pertama di Indonesia menerapkan teknologi carbon capture dalam memproduksi beton, bekerjasama dengan CarbonCure Technology Inc.
Bagi Semen Merah Putih, memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan menjawab semua tantangan dan kebutuhannya adalah hal utama. Dan kenyamanan itu datang ketika inovasi produk Semen Merah Putih diterima dan dapat dipercaya untuk menjamin kualitas konstruksi yang dibangun.
Comments are closed.