NCC 2024

Barclays PHK 5.000 Karyawan Sepanjang 2023

JAKARTA, businessnews.co.id – Bank asal Inggris, Barclays tercatat telah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada 5.000 karyawannya sepanjang periode tahun 2023. Keputusan itu terpaksa diambil perusahaan sebagai langkah untuk mengurangi beban biaya bank.

Dikutip dari Reuters Rabu (10/2/2024), pemangkasan karyawan tersebut mayoritas dilakukan oleh perusahaan pada unit Execution Services (BX). Bagian tersebut disebut merupakan salah satu unit pendukung aktivitas bank.

“Barclays mengurangi sekitar 5.000 karyawan secara global hingga tahun 2023 sebagai bagian dari program efisiensi berkelanjutan yang dirancang untuk menyederhanakan dan membentuk kembali bisnis, meningkatkan layanan, dan memberikan keuntungan yang lebih tinggi,” ungkap juru bicara Barclays.

Tak hanya itu, perusahaan disebut juga melakukan langkah PHK terhadap karyawannya yang berada di level chief operatino officer di Inggris. Chief Executive Barclays CS Venkatakrishnan menyebutkan pemangkasan yang dilakukan merupakan bagian dari tindakan struktural yang telah diumumkan perusahaan sejak tahun sebelumnya.

Sejumlah bank internasinoal seperti diketahui turut berencana untuk mengambi langkah PHK pada tahun 2024. Di antaranya yakni raksasa bank asal Amerika Serikat (AS) yakni Wells Fargo.

Namun begitu, CEO Wells Fargo Charles Scharf menungngkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan paket pesangon yang kompetitif senilai US$750 juta, atau setara Rp11,6 triliun (asumsi kurs Rp15.514 per dolar AS) kepada karyawannya.

“”Kami memperkirakan pesangon sebesar US$750 juta hingga kurang dari US$1 miliar pada kuartal keempat yang tidak kami antisipasi, hanya karena kami ingin terus fokus pada efisiensi,” kata Scharf
dalma konferensi pers Selasa (5/12/2023).

Comments are closed.