Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen September Turun ke 121,7

JAKARTA, businessnews.co.id – Bank Indonesia (BI) mengindikasikan keyakinan konsumen yang tetap kuat terhadap kondisi terkini perekonomian Tanah Air. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2023 yang tetap berada di zona optimis (>100) pada level 121,7.

Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menerangkan, IKK yang terjaga pada periode bulan tersebut didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang juga berada di level optimis.

“Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada September 2023 didorong oleh tetap optimisnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap ekonomi ke depan,” kata Erwin dalam keterangan resmi Senin, 9 Oktober 2023.

BI mencatat, IKE dan IEK pada periode bulan September 2023 masih tetap terjaga di area optimis (>100), dengan besaran masing-masing sebesar 115,5 dan 135,0.

Meski berada di zona optimis, IKK bulan September 2023 terhitung mengalami penurunan tipis dibandingkan bulan lalu. Pada periode Agustus 2023, BI mencatat IKK berada di level 125,2, sementara IKE dan IEK tercatat masing-masing di angka 115,5 dan 135,0.

IKK September 2023 yang tetap berada di zona optimis berlangsung di tengah kondisi ekonomi domestik yang stabil. Pada kuartal II-2023, Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Tanah Air mengalami pertumbuhan sebesar 5,17% secara year-on-year (yoy).

Adapun sebelumnya, S&P Global juga mencatat kinerja industri manufaktur Indonesia yang berada di dalam tren ekspansif. Hal itu ditandai dengan capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2023 yang tercatat sebesar 52,3.

Lebih dari itu, IKK yang tetap terjaga memberikan sentimen positif bagi kinerja sejumlah instrumen investasi. Saat IKK terjaga di level optimis, investor cenderung lebih aktif dalam berinvestasi di pasar modal, yang pada gilirannya mendorong kenaikan harga saham perusahaan dan berdampak positif bagi kinerja dunia investasi.