NCC 2024

Satu-Satunya Bank Asal Indonesia, BNI KCLN Seoul Mengoptimalkan Diaspora Indonesia yang di Korea

BusinessNews Indonesia – Sekitar 40 ribu warga negara Indonesia bekerja di berbagai bidang di Korea Selatan. Hal ini menjadi market potensial bagi BNI, yang merupakan satu-satunya bank asal Indonesia di Negeri Ginseng.

“Salah satu bisnis kami adalah mengoptimalisasi diaspora Indonesia yang ada di Korea,” ujar pemimpin BNI KCLN Seoul Anisfu seperti yang dilansir dari rilis di Jakarta, Jumat (14/08/2020).

Kaum milenial mendominasi jumlah pekerja migran Indonesia di Korea Selatan dengan rata-rata usia 30 tahun dan pendapatan Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per bulan. Mereka lebih gadget minded. Karena itu, pelayanan perbankan digital menjadi keharusan.

Dari sisi remitansi, para pekerja migran Indonesia di Korea Selatan itu merupakan market yang sangat potensial. Maka BNI KCLN Seoul menggunakan strategi menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.

Sebagai antisipasi, BNI KCLN Seoul juga melakukan migrasi transaksi ke digital dan aplikasi sejak 2017. BNI KCLN Seoul juga telah bekerja sama dengan dua perusahaan fintech sejak 2018. Pada tahun yang sama, BNI KCLN Seoul bekerja sama dengan beberapa perusahaan smart card di Korea Selatan merilis remittance card.

 “Remittance card ini dapat digunakan untuk berbelanja atau top up di semua cabang bank lokal,” kata Anisfu.

Strategi itu menyebabkan perubahan yang signifikan dalam transaksi nasabah BNI KCLN Seoul. Berdasarkan data BNI KCLN Seoul, migrasi ke pelayanan digital dan aplikasi pada periode 2019-2020 telah menyebabkan kenaikan transaksi hingga mencapai 500% year on year.

 “Terjadi kenaikan yang signifikan. Mereka tidak lagi datang ke cabang, tapi sudah melakukan transaksi lewat aplikasi,” ujar Anisfu.

“Untuk pembukaan rekening, kami sudah membukakan hampir 11 ribu rekening rupiah,” Anisfu menambahkan.

Berbagai strategi tersebut merupakan bentuk konsistensi BNI dalam bersaing di kancah internasional. BNI juga membuktikan bahwa #BUMNGoGlobal semakin terwujud. Penegasan ini cukup beralasan, mengingat BNI memiliki enam kantor cabang luar negeri (KCLN) di pusat bisnis Internasional ,yakni di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, dan New York, serta satu sub branch di Osaka. (Ed.ZA/BusinessNews/rilis)

Comments are closed.